Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas gabungan Partai Golkar, PAN dan PPP memiliki kans untuk menang Pilpres 2024. Dalilnya, komposisi parpol di dalamnya memiliki daya jangkau untuk menggaet kantong-kantong suara pemilih.
Direktur Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan, KIB yang digagas Partai Golkar, PAN, PPP menggabungkan kekuatan partai nasional, Islam modernis dan Islam tradisional. Seluruh parpol yang memiliki corak pemilih beragam dapat menyatukannya sebagai kekuatan, apalagi jika memiliki pasangan capres-cawapres yang mumpuni.
“Jika solid dan memiliki capres dan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi, maka akan menang,” kata Ujang, di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Menurutnya, sulit untuk menafikan kekuatan ketiga parpol koalisi tersebut. Apalagi terbuka kemungkinan adanya parpol lain yang bergabung nantinya, maka koalisi tersebut memiliki modal lebih tinggi lagi jika dikelola dengan baik.
“Kekuatan koalisi sekarang ini menggabungkan tiga kekuatan dari kalangan nasionalis, Islam modernis dan Islam tradisional,” tuturnya.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan, KIB membuka peluang untuk parpol lain bergabung kendati telah memiliki syarat mengusung pasangan capres-cawapres. Airlangga mengingatkan pula kerja sama KIB harus berdasarkan visi dan misi membangun masyarakat Indonesia yang makmur, kaya, dan sejahtera.
Airlangga menilai, ketiga parpol yang tergabung dalam KIB memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan dan di parlemen. “Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif. Terbuka untuk semua,” pungkasnya. [WIN]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)