Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi kepada Iran karena negara tersebut diduga mengirim drone ke Rusia. Drone tersebut dugaannya Rusia pakai untuk menyerang Ukraina.
Dugaan ini muncul dalam pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Luksembourg, Senin (17/10). Dalam pertemuan ini juga membahas isu-isu dan topik utama soal Rusia dan Ukraina.
“Drone Iran tampaknya digunakan untuk menyerang wilayah tengah Kyiv. Ini merupakan kekejaman,” kata Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Reinsalu juga mendorong Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Iran. “Harus dikerjakan secepatnya,” katanya kepada Reuters.
Dia menilai negara-negara Uni Eropa harus merespon adanya penggunaan drone Iran di Ukraina. Sanksi menjadi pilihan yang tepat untuk merespon soal isu ini. “itu [pengiriman drone ke Rusia] memiliki konsekuensi,” katanya.
Dua diplomat lainnya juga mengkonfirmasi jika Uni Eropa akan menyiapkan sanksi baru ke Iran akibat pengiriman drone tersebut. Namun hingga kini belum ada keputusan detail soal itu.
“Kami memantau ketat penggunaan drone. Kami mengumpulkan bukti dan kami akan siap merespons dengan alat yang kami miliki,” ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.
Sebagaimana dilansir Reuters, Ukraina melaporkan penggunaan drone Shahed-136 buatan Iran dalam serangan Rusia.
Mereka pun menyatakan Teheran turut bertanggung jawab atas “pembunuhan warga Ukraina.”
Namun, Iran menyatakan mereka tidak pernah mengirimkan drone ke Rusia sejak invasi dimulai pada Februari lalu. Sementara itu, Rusia sendiri belum mengomentari isu ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)