Dewan Uni Eropa (UE) menyetujui paket sanksi ke-16 terhadap Rusia, menambahkan 48 individu dan 35 organisasi ke dalam daftar. Sanksi baru tersebut mencakup larangan menawarkan layanan keuangan khusus kepada 13 bank regional yang dianggap vital bagi sistem keuangan dan perbankan Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, Senin (24/2/2025), Dewan Uni Eropa mengatakan mengadopsi paket ke-16 yang berisi berbagai tindakan pembatasan ekonomi dan individu. Paket tersebut melarang servis kilang minyak dan gas tetapi tidak sampai memberlakukan larangan penuh terhadap LNG Rusia. Selain itu, Uni Eropa telah mencabut lisensi penyiaran delapan media Rusia di Eropa.
Dewan UE menyetujui serangkaian 83 daftar penting, yang terdiri dari 48 orang dan 35 entitas yang bertanggung jawab atas tindakan yang merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina.
“UE memberlakukan pembatasan lebih lanjut terhadap ekspor barang-barang yang berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan industri Rusia (bahan kimia, beberapa plastik, dan karet) dan transitnya melalui Rusia, serta pembatasan lebih lanjut terhadap impor aluminium primer, yang menghasilkan pendapatan signifikan bagi Rusia,” kata Dewan UE.
“Kapal-kapal lainnya ditambahkan ke dalam daftar yang menjadi sasaran larangan akses pelabuhan dan larangan penyediaan berbagai layanan terkait transportasi laut…74 kapal yang berasal dari negara ketiga menjadi sasaran hari ini, sehingga jumlah total kapal yang ditunjuk (dikenai sanksi) menjadi 153,” kata pernyataan itu.
Larangan Uni Eropa terhadap Pelabuhan dan Bandara
Lebih jauh lagi, Uni Eropa telah melarang transaksi dengan pelabuhan, perairan, dan bandara tertentu di Rusia yang digunakan untuk mentransfer pesawat tanpa awak (UAV), rudal, dan teknologi terkait, atau melewati Batasan Harga Minyak dan tindakan pembatasan lainnya melalui praktik pengiriman yang berisiko.
Ini mencakup dua bandara Moskow (Vnukovo dan Zhukovsky), empat bandara regional, Pelabuhan Astrakhan dan Pelabuhan Makhachkala di Laut Kaspia. Pelabuhan Ust-Luga dan Primorsk di Laut Baltik, dan Novorossiysk di Laut Hitam, juga tercakup.
Dewan juga menambahkan 53 entitas baru yang secara langsung mendukung kompleks militer dan industri Rusia dalam perang agresinya melawan Ukraina. Mereka akan dikenakan pembatasan ekspor lebih ketat terkait barang dan teknologi penggunaan ganda, serta barang dan teknologi yang dapat berkontribusi pada peningkatan teknologi sektor pertahanan dan keamanan Rusia. Daftar tersebut mencakup perusahaan dari China, India, Kazakhstan, Singapura, Turki, UEA, dan Uzbekistan.
Uni Eropa memperketat pembatasan transportasi jalan di wilayahnya, melarang operator dengan kepemilikan Rusia sebesar 25% atau lebih untuk mengangkut barang, termasuk dalam perjalanan. Aturan baru ini juga memblokir setiap perubahan kepemilikan yang akan meningkatkan saham Rusia di atas ambang batas ini.
Pembatasan Perdagangan terhadap Belarus
Paket sanksi terbaru juga memperluas pembatasan perdagangan ke Belarus, menyelaraskannya dengan yang diberlakukan terhadap Rusia. Paket ini mencakup tindakan terhadap layanan, perangkat lunak, simpanan, dompet aset kripto, dan transportasi.
Selain itu, Dewan Uni Eropa memperkenalkan kriteria pencatatan baru menargetkan individu dan entitas yang terhubung dengan kompleks industri militer Belarus. Keputusan itu juga memperluas daftar barang terlarang yang membantu sektor pertahanan dan keamanan Rusia.
Sanksi yang diperbarui sekarang mencakup bahan dan teknologi yang penting untuk mengembangkan dan memproduksi sistem militer Rusia. Ini termasuk prekursor kimia untuk membuat kloropikrin dan agen pengendali huru-hara lainnya, perangkat lunak untuk mesin kontrol numerik komputer (CNC), senyawa kromium, dan pengontrol permainan video yang dapat digunakan untuk mengoperasikan pesawat tak berawak.