News

Upaya Menggeser Airlangga Dinilai Pragmatis

Internal Golkar mengindikasikan upaya untuk menggeser posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Upaya tersebut dinilai pengamat politik sebagai tindakan yang tidak ksatria dan cenderung pragmatis.

“Kalau ada wacana karena popularitas dan elektabilitas maka Airlangga diwacanakan mundur, itu sesuatu pemikiran sempit, pemikiran prematur, pemikiran pragmatis,” kata pengamat politik Emrus Sihombing kepada inilah.com, Selasa (14/6/2022).

Menurut Emrus, elektabilitas kerap tak sejalan dengan kualitas. Ia menilai sosok Airlangga merupakan Ketua Umum dan Menteri yang bisa bekerja dengan baik.

“Airlangga berkualitas gak, misalnya pertama Menko Perekonomian, ketika masa COVID-19 semua terganggu nggak, sembako teratasi nggak, ada kelangkaan yang sempat menjadikan kita kekurangan beras nggak, tidak kan. Bahkan pertumbuhan ekonomi kita sempat naik di tengah kelesuan ekonomi dunia,” tuturnya.

Wacana menggeser Airlangga juga dapat berdampak pada kinerja pemerintahan. Dibutuhkan dukungan dan soliditas yang kuat di tubuh Partai Golkar agar sisa pemerintahan Jokowi dapat bekerja optimal.

“Pemimpin bangsa kita, pemimpin yang kita butuhkan adalah kualitas,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button