News

Urai Kemacetan, Tenda Pengungsi Kebakaran Pasar Gembrong Dipindah

Tenda pengungsi bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, dipindahkan dari lokasi dekat kejadian ke halaman Universitas Mpu Tantular. Pemindahan dilakukan agar tidak mengganggu lalu lintas.

“Pagi ini kita bongkar, kita akan pindahkan ke halaman Universitas Mpu Tantular,” kata Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika, Senin (25/4/2022).

Sudin Sosial Jaktim mendirikan tiga tenda pengungsian dan dapur umum bagi 1.500 korban terdampak kebakaran yang menghanguskan 400 bangunan rumah dan toko. Beruntung dari peristiwa nahas yang terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam tidak ada korban tewas.

“Kita pindahkan supaya kondusif dan tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Endang.

Dia juga mengatakan bantuan bagi korban kebakaran di Pasar Gembrong telah berdatangan dari sejumlah pihak. Seperti BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Sosial DKI Jakarta hingga warga.

Satlantas Polres Metro Jaktim, mengalihkan arus lalu lintas di Jl. Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, imbas dari kebakaran Pasar Gembrong. Arus lalu lintas dari arah Pondok Bambu menuju ke Kampung Melayu dialihkan ke Kalimalang.

“Dari Pondok Bambu yang mengarah Kampung Melayu, sementara kita alihkan ke Kalimalang termasuk yang ke arah Buaran,” kata Kasatlantas Polres Metro Jaktim AKBP Edy.

Arus lalu lintas dialihkan untuk mengurai kepadatan karena ruas jalan harus digunakan untuk tenda pengungsian dan mobil pemadam kebakaran. Kemacetan di kawasan Basuki Rachmat sempat terjadi hingga 7 km akibat penyempitan jalur.

“Panjang kemacetan rata-rata tujuh kilometer. Tapi dengan upaya petugas di lapangan, bisa terurai,” tuturnya.

Sementara korban kebakaran mulai mendatangi rumahnya yang hangus terbakar untuk mencari barang sisa-sisa. Kebakaran di kawasan Pasar Gembrong akibat arus pendek dan menghanguskan 400 bangunan rumah serta toko dengan estimasi korban 1.500 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button