Arrmanatha Christiawan Nasir atau akrab disapa Tata mengungkapkan isi perbincangannya usai bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.
“Saya selama ini bertugas sebagai duta besar Indonesia untuk PBB di New York, dan hari ini diminta untuk menghadap bapak Presiden Terpilih pak Prabowo dan di dalam kita berdiskusi mengenai situasi global, tantangan, dan peluang-peluang yang ada,” tutur Tata di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
“Dan bapak presiden menekankan pentingnya untuk Indonesia terus berperan aktif, dan membantu untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih,” sambungnya.
Terkait posisi jabatan yang akan ia emban di kabinet Prabowo, ia menyatakan baru akan diungkapkan ke publik pada hari pelantikan 20 Oktober mendatang.
“Tentu saja nanti tempatnya (posisi) apa yang saya ditugaskan, bapak presiden akan menyampaikan pada tanggal 20,” kata dia.
“Ya saya kan selama ini bertugas di Kemlu dan saat ini sebagai dubes Indonesia untuk PBB dan itu bidang yang sudah saya tekuni lebih dari 20 tahun (sehingga bisa saja di bidang tersebut),” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo dijadwalkan bakal memanggil para calon wakil menteri dan calon kepala badan. Nantinya orang-orang yang dipanggil itu bakal dinominasikan kembali sesuai pertimbangan Prabowo.
“Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak,” ujar Dasco.
Adapun sosok-sosok wakil menteri yang bakal diundang untuk hadir di Kertanegara, menurut dia, adalah dari kalangan profesional.
Menurut dia, usulan partai politik pun banyak merupakan sosok profesional.