Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri berencana memboyong skuad terbaiknya untuk tampil di Turnamen Toulon 3-16 Juni 2024. Tak terkecuali, tujuh pemain keturunan hasil pencariannya di Belanda beberapa waktu lalu.
Adapun ketujuh pemain keturunan yang ditemui Indra di Belanda. Mereka adalah, Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts. Tercatat dari nama tersebut, hanya Jens Raven yang kini sudah mengurus proses naturalisasinya.
“Saya sudah minta ke Ketum (PSSI) untuk diajak ke Toulon, berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu kami upayakan agar mereka bisa main di Toulon Cup,” ujar Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Meski demikian, Indra belum dapat memastikan apakah ketujuh pemain tersebut secara regulasi dapat dimainkan di Toulon Cup 2024 atau tidak. Sebab, saat ini PSSI kata Indra, masih menunggu regulasi yang diterapkan oleh pihak panita, mengingat ketujuh pemain ini belum memiliki paspor Indonesia.
“Tapi kalau nantinya memang tidak bisa bermain di Turnamen Toulon,” minimal saya satu minggu sudah melihat kualitas mereka selama latihan,” ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Adapun, dalam kesempatan tersebut, Indra ikut menceritakan proses awal pertemuannya dengan ketujuh pemain keturunan di Negeri Kincir Angin beberapa waktu lalu.
Indra menegaskan bahwa keseluruh pemain sangat antusias dan bersemangat demi membela negara leluhurnya. Sampai-sampai, Jens Raven dan kawan-kawannya itu membawa orang tua mereka demi menunjukkan keseriusan membela Garuda Muda.
“Kenapa mereka yakin? Ini tidak terlepas dari background Ketum PSSI Erick Thohir. Kami ceritakan beliau (Erick) punya klub, dan mereka searching dan mereka sangat yakin. Jadi, peran Ketum untuk anak-anak keturunan menjadi hal yang sangat signifikan untuk menguatkan mereka gabung,” katanya.
Selain itu, lanjut Indra, ketujuh pemain keturunan juga sudah melihat kemajuan sepak bola Tanah Akr beberapa tahun belakangan. Hal ini sekaligus menambah kepercayaan diri mereka untuk bergabung dan berseragam Tim Nasional.
“Mereka melihat sendiri bagaimana kemajuan sepak bola Indonesia, pelan-pelan sudah ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Meski begitu, Indra menegaskan terpilih atau tidaknya ketujuh pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia di masa yang akan datang, sampai saat ini belum diputuskan.
“Karena ini pemain usia muda, beda cara memantau, menetapkan dan memutuskan bahwa dia adalah pemain bagus. Kalau senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya,” kata dia.