Hangout

Usai Dihujat, Ragil Mahardika Malah Cosplay Badarawuhi KKN di Desa Penari

Nama Ragil Mahardika masih jadi perbincangan publik usai podcastnya bersama Deddy Corbuzier tuai banyak respon negatif. Kini, sosok yang melumrahkan hubungan sesama jenis itu kembali mencuri perhatian lewat aksi ala Badarawuhi pada film KKN di Desa Penari.

Kendati banyak dikecam, Ragil justru masih percaya diri dan tetap aktif berselancar di sosial media guna meraih atensi para pengikutnya.

Ia sampai mengunggah konten Tiktok yang tengah trending yakni aksi tarian Badarawuhi seperti di dalam film KKN di Desa Penari.

Tanpa ditemani ‘suaminya’, Ragil tampak gemulai menirukan tarian Badarawuhi sambil menggunakan efek sedih ala Tiktok, persis yang diperankan Ayu dalam film.

Berbalut selendang ala-ala ditambah pakaian tak senonoh, Ragil menyebut tarian itu bukan milik Badarawuhi tetapi Badarudin.

“Ketika Badarudin menggantikan posisi Badarawuhi,” kata Ragil dalam keterangan video Tiktoknya tertulis Kamis (19/5/2022).

Aksi kocak itu menuai beragam komentar warganet. Tak sedikit yang menyebut dirinya cocok menggantikan Ayu kala memeragakan tarian salah satu makhluk gaib bernama Dawuh itu.

“Badarawuhi menangi melihat ini,” celetuk netizen di kolom komentar.

“Ngakak gua om,” sambung warganet.

Sebelumnya, nama Ragil memang menyeruak di seantero jagat maya setelah Deddy Corbuzier memposting video podcast yang seolah menyuarakan kaum LGBT.

Deddy Corbuzier dituding mendukung LGBT dengan mengundang pasangan sejenis Ragil Mahardika dan Frederik Vollert yang tayang pada Sabtu (7/5/2022) silam.

Cerita Ragil dan pasangannya yang ia bagikan lewat podcast Deddy banyak pihak menilai malah mempromosikan LGBT Indonesia. Karena itu, tak sedikit yang akhirnya menyerukan untuk unsubscribe podcast Deddy Corbuzier.

Kemudian dalam sebuah postingan, Deddy mengatakan bahwa sejak awal tidak mendukung LGBT, namun dia menghormati mereka sebagai sesama umat manusia.

Ada pun kini, mantan pembawa acara Hitam Putih itu telah menghapus videonya bersama Ragil di platform YouTube guna menimbun konflik dan komentar negatif yang terus berdatangan ke platform sosial medianya.

“Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini, termasuk mereka. I’m taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way,” jelas keterangan Deddy Corbuzier.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button