Pasangan bulu tangkis ganda putra Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghipnotis seisi Istora Senayan, dalam partai perdananya di babak utama ajang Indonesia Masters 2022, Selasa (7/6/2022).
Bak pahlawan, gemuruh penonton pun mengiringi langkah Ahsan/Hendra mengadang laju wakil Denmark, Jappe Bay/Lasse Mølhede di babak utama 32 besar Indonesia Masters 2022.
Sahut-sahutan para badminton lovers menggema seraya Ahsan/Hendra melakukan kombinasi serangan melalui rangkaian smash dan lobnya.
Tak perlu waktu lama bagi Ahsan/Hendra menyudahi permainan melawan wakil Denmark. Selang 30 menit, The Daddies mampu menutup partai pembuka itu lewat kemanangan dua gim langsung 21-12, 21-19.
Usai laga, para penonton tampak masih menyoraki pasangan ganda yang kini menduduki peringkat kedua dunia BWF itu.
Rindu sambutan penonton
Ahsan/Hendra pun mengaku, suasana seperti Istora saat ini sudah lama tak hadir mengiringi langkahnya di ajang internasional layaknya Indonesia Masters.
“Pasti kita senang jadi kembali normal ada penonton dan itu membuat kita makin semangat dan kan udah 2 tahun enggak ada penonton jadi ya ini bagus buat pemain pemain Indonesia jadi lebih bersemangat dan bisa hasilnya lebih bagus mudah-mudahan,” kata Hendra usai berlaga.
Ladeni permintaan para penggemar
Selepas memberi keterangan kepada awak media, Ahsan/Hendra juga tak segan meladeni permintaan foto dari para penggemarnya yang telah menunggu.
Mereka menyambut antusias pemegang tiga gelar World Badminton Championship itu selepas keluar dari interview room Istora.
“The Daddies foto, foto,” teriak sejumlah badminton lovers dari balik pagar pembatas.
Selain berswafoto, Ahsan/Hendra juga kedapatan meladenin permintaan tanda tangan yang disodorkan para penggemar.
Lalui partai mudah
Ahsan/Hendra hampir tak menemui banyak rintangan saat gim pertama. Angka demi angka pun ditorehkan pasangan berjuluk The Daddies hingga mereka memimpin di interval game pertama 11-8.
Selepas interval, permainan Ahsan/Hendra kembali tak terbendung. Seakan mendapat suntikan penuh dari seisi Istora yang menyorakinya, The Daddies mampu menutup laga gim pertama lewat kemenangan 21-12.
Pada gim kedua, pasangan Denmark tampak mengimbangi permainan The Daddies. Lebih-lebih mereka mampu menyamakan kedududukan 12-12 setelah tertinggal empat angka dari wakil Indonesia.
Pasangan Jappe Bay/Lasse Mølhede bahkan sempat unggul 13-15 selepas interval pertama sebelum akhirnya disamakan The Daddies 17-17.
Match poin akhirnya mampu ditorehkan Ahsan/Hendra saat unggul 20-18 melalui smash kerasnya yang tak bisa dijangkau wakil Denmark.
Angka sempat diperkecil Jappe Bay/Lasse Mølhede 20-19 sebelum akhirnya Ahsan/Hendra mampu menutup laga lewat skor 21-19.
Angka sempat diperkecil Jappe Bay/Lasse Mølhede 20-19 di paruh akhir. Namun tanpa ampun, Ahsan/Hendra akhirnya menutup laga lewat skor 21-19.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)