Market

Usai Kemah di IKN, Minyak Goreng Masih Langka Jokowi Gelar Rapat

Usah kemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menggelar rapat terbatas membahas kelangkaan minyak goreng di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono membenarkan adanya rapat terbatas (ratas0 membahas kelangkaan minyak goreng yang dipimpin Jokowi. “Di Jakarta ada rapat terbatas. Ada banyak yang dibahas, minyak goreng antara lain,” kata Heru, dikutip Selasa (15/3/2022).

Saat berada di Yogyakarta, pekan lalu, Jokowi menyempatkan diri mengecek ketersediaan minyak goreng di pasaran. Di salah satu minimarket, Jokowi mengetahui tak menjual minyak goreng. Namun saat di pasar tradisional, ada minyak goreng seharga Rp20 ribu per liter.

Selanjutnya, Jokowi menyatakan bahwa kelangkaan minyak goreng tidak bisa dibiarkan lama-lama. Dia pun berjanji akan menangani langsung masalah ini, setelah meresmikan pembangunan IKN Nusantara. “Situasi ini-minyak goreng langka di pasar- tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya,” tulis Jokowi pada akun Twitter@jokowi, Senin (14/3/2022).

Sekedar mengingatkan, kelangkaan serta kenaikan harga minyak goreng terjadi sejak akhir 2021. Banderolnya naik seiring kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global pada November 2021.

Kementerian Perdagangan tidak langsung melakukan intervensi pasar, karena merasa stok minyak goreng aman.  Akan tetapi, masalah kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, tak terselesaikan sampai saat ini. Masyarakat di sejumlah daerah harus mengantri panjang demi mendapatkan minyak goreng. Ironisnya, seorang ibu di Berau, Kalimantan Timur, menghembuskan nafas terakhir saat antri minyak goreng.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button