News

Usai Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Minta Maaf

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta memyampaikan permintaan maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, (4/10/2022). Peristiwa buruk sepanjang pelaksanaan ajang pertandingan sepak bola profesional Indonesia itu telah merenggut nyawa 125 orang. Sedangkan 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang luka berat.

“Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan,” kata Nico.

Dia berjanji akan melakukan evaluasi bersama pihak-pihak terkait agar pertandingan sepak bola ke depannya bisa diselenggarakan dengan aman, nyaman, dan turut membantu pergerakan ekonomi. Jenderal Nico menyebut jajaran bersama tim dari Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang terluka agar mendapatkan bantuan perawatan yang memadai.

“Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Nico, Polda Jatim juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi mengenai perbaikan sarana prasarana yang rusak. Jenderal bintang dua itu juga menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa ini.

“Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama,” tandas dia.

Sementara anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Santoso menilai Kapolda Nico Afinta selayaknya turut dicopot atas sanksi peristiwa yang ditengarai terjadi lantaran ketidakprofesionalan aparat melaksanakan pengamanan di wilayah hukumnya. Dia menilai tidak cukup penindakan disiplin hanya dikenakan terhadap AKBP Ferli Hidayat yang telah dicopot dari jabatan Kapolres Malang.

“Kalau perlu pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan pertandingan itu ya dalam hal ini kepolisian ya, harus diberi sanksi juga. Termasuk orang-orang yang di Polda nya itu, kalau seandainya memang mereka juga bagian dari pengamanan yang di Stadion Kanjuruhan itu,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button