Rasa khawatir Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), soal kesehatan kadernya Lukas Enembe, yang ia kira beberapa waktu belakangan tengah sakit-sakitan, kini terjawab sudah.
Usai jalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi, Lukas Enembe memastikan kondisi dirinya baik-baik saja kepada awak media.
Sekitar pukul 21:45 WIB, Enembe keluar dari ruang pemeriksaan dengan menggunakan kursi roda, usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 17:11 WIB.
Tak banyak komentar yang keluar dari mulutnya. Apapun pertanyaan yang dilontarkan tak ia gubris, hanya satu pertanyaan yang ia jawab, yakni soal kondisi kesehatannya. “Baik, baik,” ujarnya pada Kamis malam (12/1/2023) sembari berlalu pergi masuk ke mobil untuk segera menjalani penahanan di Rutan KPK.
Sebelumnya sempat terjadi silang pendapat antara pihak KPK dengan Ketum AHY soal kesehatan Enembe. Dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (12/1/2023), AHY menyinggung perlunya KPK memberi ruang untuk pemulihan kesehatan Lukas Enembe, yang menurutnya selama ini dalam kondisi sakit-sakitan.
“Beliau akhir-akhir ini mengalami sakit, karena itu adalah sesuatu yang bernilai kemanusiaan, memberikan ruang untuk kita sehat, setelah itu bisa menjalani segala hal, termasuk proses hukum yang tengah dijalankan,” katanya.
Menanggapi itu KPK berpendapat bahwa lembaga antirasuah selalu mengedepankan sisi kemanusiaan dalam bertugas, sebelum pemeriksaan kasus, tentu didahului pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah mengantongi keterangan tim medis yang telah memastikan kondisi kesehatan Enembe.
“Tim medis menyatakan yang bersangkutan dapat dilakukan pemeriksaan dalam rangka penyelesaian proses hukumnya. Kami patuhi segala prosedur yang berlaku,” jelasnya di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)