News

Usung Program Santripreuner, Airlangga Dorong Santri jadi Pengusaha

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka peluang bagi para santri untuk menjadi pengusaha melalui program santripreuner.

Airlangga menambahkan, hal ini dilakukan pemerintah untuk menopang ekonomi nasional melalui basis wirausaha muda nasional.

“Kita mendorong santri untuk terjun ke dunia usaha. Pemerintah mengeluarkan program santripreuner. Sebab, santri jarang menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) sehingga kita dorong untuk jadi entrepreneur,” kata Airlangga dalam Buka Puasa dan Dialog Interaktif Denpasar Raya, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Ia juga menuturkan, pemerintah mencatat total jumlah wiraswasta muda masih relatif minim. Maka, pemerintah mendorong santri untuk terlibat dalam perekonomian nasional melalui program santripreuner. “Jumlah wiraswasta muda nasional kita kecil totalnya 3,5 persen, jadi harapannya bisa bertambah,” kata dia.

Kemudian, dalam menunjang kemampuan wirausaha anak muda, sambung Airlangga, kini perlu mengkombinasikan dengan teknologi digital sehingga usaha yang digagas dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Kemampuan anak muda dengan digitalisasi perkembangan akan lumayan,” paparnya.

Diketahui, dalam kegiatan Buka Puasa dan Dialog Interaktif turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, Ketua KPPG Airin Rachmi Diany dan sejumlah pengusaha muda dan aktivis.

Sementara, Airlangga juga memantik spirit anak muda untuk mulai berusaha. Terutama, bila saat ingin memulai usaha memiliki kebutuhan untuk mengambil pinjaman, maka bisa memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR).

“Kalau wirausaha muda yang berani mengambil KUR lumayan banyak sekitar 7-8 juta. Berani usaha berani utang. Tidak apa-apa mengambil pinjaman untuk berusaha sehingga memang anak muda harus berani memulai dan membangun usaha,” tandasnya. [inu]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button