News

Usung Yusril, PBB Berpeluang Dapat Efek Elektoral

usung-yusril,-pbb-berpeluang-dapat-efek-elektoral

Partai Bulan Bintang (PBB) diprediksi berpeluang mendapatkan efek elektoral atau raihan suara. Hal seiring langkah mengusung sang ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahenda sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

“Ya kalau Yusrilnya maju ya, bisa membuka efek ekor jas (efek elektoral) minimal sebagai cawapres gitu. Bisa mendongkrak suara PBB, mungkin-mungkin saja,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada inilah.com, Sabtu (21/1/2023).

Dia menjelaskan, efek elektoral itu dimungkinkan lantaran PBB dan langkah politiknya akan diberitakan secara masif oleh media. Terlebih, PBB juga akan punya posisi daya tawar tinggi apabila Yusril berhasil lolos bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Misalkan sebagai cawapres.

Ujang sendiri memandang sosok Yusril bisa bersaing dengan cawapres lainnya. Pasalnya, kapasitas pria yang pernah menjadi menteri di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak perlu diragukan lagi.

“Ya sebenarnya (Yusril) mampu bersaing, kapasitas tidak kalah, akan jauh unggul dari mereka (cawapres) yang muncul kan begitu. Secara akademik, secara pengalaman dan lain sebagainya,” ujarnya.

Bangun Elektabilitas

Hanya saja, Yusril juga mesti menyadari elektabilitas itu penting untuk memaksimalkan pertarungan jelang pilpres.

“Itu ya harus disadari oleh Yusril bahwa harus bergerak. Harus bermain di wilayah pencitraan, main di wilayah komunikasi publik. Agar dia bisa dihitung dan bisa bersaing, serta muncul sebagai cawapres yang unggul,” terang Ujang.

Oleh karena itu, Yusril harus dapat membangun elektabilitasnya dan bersaing dengan figur-figur yang sudah diketahui publik.

“(Maka dari itu) harus didorong untuk menaikkan atau meningkatkan elektabilitas dia (Yusril). Lebih tinggi dari nama-nama yang ada saat ini seperti Sandiaga, Aher (Ahmad Heryawan), AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan sebagainya,” kata Ujang menambahkan.

Selain itu, PBB juga mesti merapat ke partai yang lebih besar yang tentunya berpotensi menang pada Pemilu 2024.
Seperti itu strateginya, agar suatu saat mungkin ketika menang PBB mendapatkan jatah menteri kan gitu. Seperti dulu ketika zaman (Presiden) SBY pertama kali maju di 2004, bahkan Yusril pernah menjadi Mensesneg,” ujar Ujang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button