Uswatun Diduga Tewas Bukan Akibat Cekikan, Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Berbohong?


Polda Jawa Timur (Jatim) masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), wanita asal Blitar yang mayatnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi.

Dalam penyelidikan terbaru, penyidik menduga Uswatun tewas bukan karena dicekik sebagaimana pengakuan tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok.

Kepala sub Direktorat III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan hasil autopsi menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab kematian korban.

“Tapi tidak bisa saya ungkapkan secara rinci apa penyebabnya, yang jelas ada penyebab lain kematian korban,” katanya seperti dikutip, Jumat (31/1/2025).

Dia mengaku, penyidik Polda Jatim masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan sejumlah barang bukti dalam kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa salah satu orang yang ikut mengantarkan tersangka saat membawa jasad Uswatun dari Kediri. Orang tersebut merupakan salah satu kerabat tersangka yang berinisial MA.

Dari hasil pemeriksaan penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim didapatkan fakta bahwa MA sempat diminta tolong oleh Antok untuk mengangkat koper yang di dalamnya ada jasad korban.

MA sempat bertanya ke Antok, apa isi koper tersebut karena dirasa cukup berat. Saat itu, Antok menjawab bahwa koper tersebut berisi baju.

“MA sampai saat ini masih berstatus saksi dan kita kenakan wajib lapor,” ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Farman, Kamis (30/1/2025).