Veddriq Leonardo Jadi Inspirasi, Jojo Ungkap Kekagumannya


Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, menyampaikan kekagumannya terhadap perjuangan Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengaku cukup mengenal sosok Veddriq, terutama karena ia memiliki seorang psikolog pribadi yang juga terlibat dalam cabang olahraga (cabor) panjat tebing. 

“Veddriq, sebenarnya psikolog pribadi saya sampai sekarang juga masih menangani panjat tebing. Bahkan dia sudah melakukannya sejak 2014. Jadi sedikit banyaknya saya tahu cerita tentang perjuangan anak-anak panjat tebing,” ujar Jojo di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

Jojo sempat bertemu dengan Veddriq di Olympic Village saat gelaran Olimpiade 2024 di Paris. 

Pertemuan itu juga sempat disinggung oleh Veddriq saat menceritakan pengalamannya di Paris setelah diterima oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis pagi. Veddriq mengungkapkan bahwa ia mengidolakan beberapa atlet bulu tangkis Indonesia, terutama Jonatan Christie dan Fajar Alfian.

“Saya cukup takjub dengan perjuangan mereka (Veddriq dan tim panjat tebing) sejauh ini, dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka di tempat latihannya. Namun, mereka tetap semangat,” kata Jojo.

Jojo juga mengaku bangga dengan capaian medali emas yang diraih oleh Veddriq. Ia menilai bahwa kekompakan yang ditunjukkan para pemangku kepentingan dan atlet di cabor panjat tebing menjadi kunci kesuksesan tersebut. 

“Mereka kompak satu sama lain, dan hasilnya terlihat di Olimpiade. Saya bangga dan sangat senang mereka bisa meraih medali emas di Olimpiade. Semoga ke depannya, baik di Asian Games maupun Olimpiade, panjat tebing bisa menjadi cabor unggulan untuk Indonesia,” harap Jojo.

Veddriq Leonardo mengunci medali emas setelah menang tipis atas wakil China, Wu Peng, di partai final. Atlet asal Pontianak itu finis dengan catatan waktu 4,75 detik, hanya terpaut 0,02 detik lebih cepat dari Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.

Sayangnya, prestasi serupa belum berhasil diraih oleh Jonatan Christie dari cabor bulu tangkis. Atlet berusia 26 tahun itu harus mengakhiri perjuangannya di Paris 2024 setelah tersingkir di babak penyisihan grup.