Veddriq Leonardo, pemanjat tebing putra Indonesia, mengawali debutnya di Olimpiade Paris 2024 dengan gemilang.
Tidak hanya menyamai rekor dunia, ia juga menunjukkan jiwa kompetitif yang tinggi saat harus mengalahkan rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono, di babak awal eliminasi speed putra.
Pertandingan tersebut menjadi momen dramatis bagi kontingen Indonesia. Veddriq, sebagai unggulan pertama, harus berhadapan dengan Adi yang berada di posisi terakhir karena terkena false start di kualifikasi.
Veddriq berhasil meraih kemenangan dengan catatan waktu 4,98 detik, meninggalkan Adi dengan 5,13 detik.
Meski harus mengalahkan rekan seperjuangan, Veddriq tetap merayakan kemenangannya dengan penuh semangat. Baginya, ini adalah kompetisi di mana ia harus memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan.
“Kami penginnya lolos dua wakil ke babak final. Tetapi, mau gimana lagi. Banyak yang tidak bisa diprediksi, seperti false start,” ungkap Veddriq.
Keberhasilan Veddriq menyamai rekor dunia dan mengalahkan rekan senegaranya menunjukkan dominasinya di nomor speed putra. Namun, ia tidak ingin terlena dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya.
Di perempat final, Veddriq akan menghadapi tantangan dari wakil tuan rumah, Bassa Mawem. Meskipun secara statistik Veddriq lebih unggul, dukungan penonton tuan rumah bisa menjadi faktor penentu. Veddriq harus tetap waspada dan menjaga performanya agar bisa melaju ke babak selanjutnya.
Olimpiade Paris 2024 menjadi panggung bagi Veddriq untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Semangat juangnya yang tak terbendung menjadi modal berharga untuk meraih prestasi tertinggi di ajang olahraga paling bergengsi ini.