Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menegaskan ambisinya untuk meraih kemenangan hingga menyumbang medali emas bagi Merah Putih di Olimpiade 2024 Paris.
Meski memiliki peluang besar untuk memecahkan rekor dunia di babak perempat final nantinya, Veddriq memutuskan untuk mengesampingkan ambisi pribadi tersebut demi fokus meraih kemenangan.
“Keinginan pecah rekor lagi ada, tapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti,” kata atlet asal Pontianak, dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (7/8/2024).
Veddriq menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di nomor speed putra yang tampil di babak perempat final cabor panjat tebing. Sementara kompatriotnya, Rahmad Adi gagal menyusul usai mengalami false start di babak kualifikasi.
Di babak kualifikasi seeding, Veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik. Namun, rekor tersebut kembali dipecahkan oleh Samuel Watson asal Amerika Serikat yang mencatakan waktu 4,75 detik pada elimination heats.
“Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya,” kata Veddriq.
Peraih medali emas pada Piala Dunia panjat tebing nomor speed putra tahun 2021, 2022, dan 2023 menambahkan, tampil di Olimpiade merupakan sebuah tanggung jawab Hang besar. Tak ayal, beban yang dihadapi pun seolah berlipat ganda dari turnamen biasanya.
“Tampil di Olimpiade ini jadi tanggung jawab, kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik. Jadi saya mohon dia supaya bisa jadi yang terbaik. Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit,” harap Veddriq.
Selanjutnya, Veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Bassa Mawem di babak perempat final pada Kamis (8/8/2024). Atlet berusia 27 tahun ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan.