Venezia kembali menelan pil pahit di Serie A musim ini setelah tumbang 0-3 dari Bologna pada pekan ke-14 di Stadio Renato Dall’Ara, Minggu (1/12) dini hari WIB.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Venezia menjadi empat kekalahan beruntun, memperdalam krisis di bawah asuhan Eusebio Di Francesco. Salah satu pemain yang menjadi sorotan dalam laga ini adalah bek naturalisasi asal Indonesia, Jay Idzes.
Penampilan Buruk Idzes: Titik Lemah di Lini Pertahanan
Jay Idzes, yang sebelumnya mampu memberikan perlawanan cukup solid di babak pertama, mengalami penurunan drastis di paruh kedua.
Menurut laman tuttoveneziasport Idzes menjadi salah satu aktor utama dalam gol kedua Bologna, ketika pertahanan Venezia goyah akibat pergerakan Odgaard yang menghasilkan penalti kedua untuk tuan rumah.
Kesalahan Idzes berlanjut saat ia gagal mengantisipasi pergerakan Ndoye yang mencetak gol ketiga Bologna hanya dua menit setelah penalti Riccardo Orsolini.
Dalam situasi yang penuh kebingungan, Idzes dan rekan-rekan di lini belakang terlihat tidak mampu mengorganisasi pertahanan mereka, memberikan ruang bagi Ndoye untuk menyelesaikan peluang dengan mudah.
Evaluasi Penampilan: Fokus dan Konsistensi Jadi Masalah
Jika di babak pertama Idzes masih mampu menahan gempuran Bologna, babak kedua menunjukkan inkonsistensi yang menjadi masalah serius bagi pemain belakang Venezia. Dalam laga ini, ia terlihat kehilangan fokus di momen-momen krusial, yang berkontribusi langsung terhadap hasil akhir.
Kesalahan ini menambah tekanan pada Idzes, yang menjadi salah satu harapan besar setelah bergabung dengan Venezia. Sebagai pemain dengan status naturalisasi dan pengalaman di Eropa, performanya diharapkan lebih stabil untuk membantu Venezia keluar dari zona degradasi.
Krisis di Tubuh Venezia
Kekalahan ini menempatkan Venezia dalam situasi yang semakin sulit. Dengan hanya enam poin dari 14 pertandingan, mereka kini berada di zona degradasi dan membutuhkan perubahan signifikan di paruh kedua musim.
Pelatih Di Francesco juga berada di bawah tekanan besar, dengan banyak pihak mulai mempertanyakan masa depannya di klub.