News

Vera Ungkap Kegetiran Brigadir J Sebelum Tewas, “Biarlah Abang yang Tanggung Semua”

Vera Maretha Simanjuntak, kekasih dari almarhum Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap kegetiran ketika dihadirkan penuntut umum sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (25/10/2022). Dalam kesaksiannya, Vera mengungkapkan kondisi getir yang dialami sebelum korban tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jaksel, pada 8 Juli 2022.

Menurutnya, Brigadir J kerap gelisah dan enggan membeberkan situasi yang membebani kekasih yang sudah dipacarinya selama delapan tahun. Dalam video call pada 21 Juni 2022 misalnya, Vera sempat meminta pujaan hati untuk membeberkan apa yang membebaninya, namun korban tewas dengan lima luka tembak memilih untuk mengelak dan menyatakan biar dirinya saja yang menanggung semuanya.

“Enggak lah dik, biarlah abang yang nanggung ini,” tutur Vera, menirukan pernyataan Brigadir J.

Vera juga mengaku kerap diminta untuk mencari lelaki lain. Namun lagi-lagi dia memilih bertahan.”Kalau gitu ngapain aku tunggu 8 tahun, hubungan kita udah serius kok tiba-tiba mutusin? Dia bilang ‘ya sudah kalau memang mau nunggu-nunggu lah‘” ujar Vera.

Tak cukup di situ, Vera mengungkapkan pula pesan terakhir dari mendiang sebelum tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Vera menerima empat kali panggilan dari korban yang tak terjawab. Ketika ditelepon balik tidak direspons. Adapun komunikasi terakhir sekitar pukul 16.30 WIB tanggal 8 Juli 2022, ketika Brigadir J merespons sambungan telepon, “Kenapa bang?” tanya Vera.

“Maaf dik, nanti abang kabari lagi,” ucap Yosua, yang di kemudian hari dinyatakan tewas antara pukul 17.12 WIB-17.17 WIB di rumah dinas Jenderal Sambo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button