Arena

Viral Kebiasaan Asnawi Mangkualam Pimpin Timnas Indonesia Sambil Berdzikir

Keberhasilan timnas Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2020 tentunya tak lepas dari peran sang kapten kesebelasan, Asnawi Mangkualam.

Dari 6 kali pertandingan selama fase grup hingga semi final, Asnawi tenyata punya kebiasaan berzikir sebelum bertanding.

Hal ini diketahui dari video viral yang memperlihatkan tangan Asnawi sedang berzikir di Lorong stadion sebelum memasuki ke lapangan saat melawan Malaysia di laga terakhir fase Grup B beberapa waktu lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by inilahcom (@inilah_com)

Sontak aksi pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999, ini menjadi pusat perhatian warganet di Tanah Air. Banyak warganet yang mengomentari video tersebut, hingga jadi trending di twitter.

Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam Bahar merupakan bek serba bisa di skuad Garuda. Tak ayal, pergerakannya pun cukup membuat repot para lawan.

Aksinya baru-baru ini yang menjadi sorotan adalah saat leg pertama semi final melawan Singapura. Kecepatan Asnawi yang melakukan serangan balik serta umpan pendek 1-2 dengan Witan Sulaeman berhasil membuahkan gol cantik pada pertandingan tersebut.

Pemain Ansan Greeners di klub K-League 2 ini, memang sudah dikenalkan sepakbola sejak kecil oleh ayahnya, yang merupakan asisten pelatih klub PSM Makassar, Bahar Muharram.

Nama Bahar merupakan marga dari ayahnya yakni Bahar Muharram dan ibunya bernama Fatmawati Rasak. Asnawi juga memiliki dua saudara yakni Fiqih Syali dan Nur Ikrar Bahar.

Sepanjang keikutsertaan di ajang Piala AFF 2020, Asnawi tampil cukup impresif dan konsisten di sektor bek sayap kanan. Bahkan, pemain Ansan Greeners itu baru saja mengantar Timnas Indonesia lolos ke babak final.

Asnawi memimpin skuat Timnas Indonesia mengalahkan Singapura 4-2 di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. Secara agregat, skuat Garuda menang dengan skor 5-3 atas Singapura.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button