SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) belum lama ini viral. SMPN 8 Tangsel meliburkan sekolah sebelum lockdown karena banyak siswa yang mengalami cacar air dan gondongan.
Sebelum keluarnya data jumlah anak yang menderita cacar air dan gondongan, pihak sekolah sempat meliburkan anak-anak untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh sekolah, Senin, 14 Oktober 2024.
Hingga akhirnya, Kepala Puskesmas Kranggan, membuat surat imbauan kepada sekolah untuk melakukan Pendidikan jarak jauh (PJJ) selama 14 hari, terhitung Kamis, 17 Oktober 2024 hingga 31 Oktober 2024.
Lantas Apa itu Gondongan?
Gondongan adalah penyakit menular akibat infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di bawah telinga.
Mengutip dari laman Kemenkes RI, Sabtu (26/10/2024), kondisi ini biasanya menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang.
Gondongan disebabkan oleh virus dari kelompok paramyxovirus, yang mudah menyebar melalui percikan ludah dari batuk, bersin, atau kontak langsung dengan penderita.
Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi pada otak atau bahkan gangguan pendengaran, sehingga penting untuk memahami gejala dan langkah pencegahannya.
Gondongan adalah penyakit menular akibat infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di bawah telinga.
Kondisi ini biasanya menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang. Gondongan disebabkan oleh virus dari kelompok paramyxovirus, yang mudah menyebar melalui percikan ludah dari batuk, bersin, atau kontak langsung dengan penderita.
Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi pada otak atau bahkan gangguan pendengaran, sehingga penting untuk memahami gejala dan langkah pencegahannya.
Penyebab Gondongan
Virus paramyxovirus adalah penyebab utama gondongan. Begitu virus ini memasuki tubuh, ia berkembang biak dan memicu peradangan di kelenjar parotis. Virus ini bisa menyebar melalui:
1. Menghirup percikan ludah saat penderita batuk, bersin, atau berbicara
2. Kontak langsung, seperti berciuman, dengan penderita
3. Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh hidung atau mulut
4. Berbagi alat makan dengan penderita.
Beberapa faktor risiko meningkatkan kemungkinan terkena gondongan, antara lain belum mendapat vaksin MMR, berusia 2-12 tahun, memiliki daya tahan tubuh rendah, atau tinggal di daerah dengan kasus gondongan tinggi.
Gejala Gondongan
Gejala gondongan muncul 12-25 hari setelah infeksi. Ciri khasnya adalah pembengkakan di kelenjar parotis, yang bisa membuat pipi tampak besar. Gejala lainnya meliputi:
• Nyeri saat mengunyah atau menelan
• Demam tinggi hingga 39°C
• Mulut kering
• Sakit kepala, nyeri sendi, atau nyeri perut
• Mudah lelah dan hilang nafsu makan.
Pada beberapa kasus, gejala bisa sangat ringan atau bahkan tidak tampak.
Pemeriksaan dan Diagnosis
Jika gejala gondongan muncul, dokter akan memeriksa area pipi dan leher serta melihat kondisi tenggorokan dan tonsil. Untuk memastikan infeksi gondongan, dokter bisa melakukan:
1. Tes swab di pipi bagian dalam untuk mendeteksi jenis virus.
2. Tes darah untuk melihat infeksi virus.
3. Tes urine jika dicurigai ada penyebaran ke saluran kemih.
Pengobatan Gondongan
Sebagian besar kasus gondongan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu jika sistem imun pasien cukup kuat. Untuk meredakan gejala:
• Cukupkan istirahat dan tidur
• Perbanyak minum air putih
• Kompres area bengkak dengan air hangat atau dingin
• Konsumsi makanan lunak agar mudah ditelan
• Gunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
Pencegahan Gondongan
Imunisasi MMR adalah cara utama mencegah gondongan. Vaksin ini diberikan dua kali pada anak-anak: pertama di usia 18 bulan, kemudian di usia 5-7 tahun.
Orang dewasa yang belum divaksinasi juga disarankan untuk mendapat vaksin ini, terutama jika berisiko tinggi terpapar.
Langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun
2. Tidak berbagi alat makan dengan penderita
3. Menutup mulut saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran.
Dengan penanganan tepat dan pencegahan yang baik, risiko terkena dan menularkan gondongan dapat dikurangi.