News

Viral Video Bagi-bagi Amplop Berlogo Banteng di Masjid, PDIP: Pasti Ngawur!

Sebuah video yang menampilkan beberapa pengurus masjid bagi-bagi amplop berwarna merah dengan logo PDIP dan gambar bakal caleg viral di media sosial. Politikus partai banteng moncong putih, Hendrawan Supratikno sebut video tersebut ngawur.

Dia menegaskan, hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh kader PDIP mengingat PDIP sangat menjunjung tinggi etika politiknya. “Pasti ngawur. Tidak ada praktik atau laku demikian, karena melanggar etika politik yang kami junjung tinggi,” kata Hendrawan saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Hendrawan mengatakan akan menindaklanjuti postingan tersebut. Ia menegaskan bahwa saat ini banyak perlakukan yang tidak benar mengatasnamakan PDIP, dari pihak tak bertanggung jawab yang ingin menjatuhkan nama baik partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“Ada tim yang bertugas mengecek kebenaran unggahan tersebut. Selama ini banyak yang nggak benar. Biaya pengganti transport dibilang politik uang, aktivasi kader ranting, dibilang politik uang,” tegasnya.

Diketahui video tersebut, diunggah oleh akun Twitter @Ajek_Speechless. Tampak sejumlah jemaah menerima dengan suka cita amplop tersebut sembari berzikir. Tampak video itu telah ditonton 147 ribu kali oleh pengguna Twitter.

Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?!

Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?!

Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu pic.twitter.com/VL489Hio4d

— Kamu Nanyeaaa 🙂 (@Aiek_Speechless) March 26, 2023

Peristiwa bagi-bagi amplop ke jemaah tarawih tersebut, diduga terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Momen bagi-bagi amplop itu ditengarai terjadi pada hari ke-2 bulan Ramadan. Di mana pada saat itu ribuan jemaah salat tarawih memadati wakaf Said Abdullah yang terletak di jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota.

Kedatangan ribuan jemaah untuk melaksanakan salat tarawih tersebut, bukan hanya dari sekitar wakaf, namun ada juga yang datang dari kecamatan sekitar dan Kabupaten Pamekasan. Bahkan jemaah salat tarawih sudah terlihat di lokasi wakaf, sejak pukul 17:00 WIB, Jumat (24/3/2023) sore.

Selesai salat tarawih, terlihat beberapa orang dari pihak panitia membagikan amplop kepada jamaah, namun karena jumlah amplop tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang hadir, maka ada ratusan jamaah yang tidak kebagian.

Tampak di lokasi beberapa aparat pengamanan di antaranya, Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan pengamanan, menjaga agar tidak timbul kericuhan. Selain aparat pengamanan terlihat juga di lokasi 1 unit Damkar dan mobil kesehatan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button