Come back Linkin Park dengan Emily Amstrong sebagai vokalis baru tak berjalan mulus.
Setelah diperkenalkan awal bulan September, komentar negatif lebih banyak mewarnai penampilan Emily sebagai front man Linkin Park.
Banyak juga yang membandingkan Emily dengan mendiang Chester Bennington yang sebelumnya sukses melambungkan Linkin Park ke jajaran band top dunia.
Namun, salah satu pentolan Linkin Park, Mike Shinoda memberikan pembelaan atas penunjukkan Emily sebagai vokalis baru.
Mike menegaskan bahwa Armstrong bukan pengganti Bennington, melainkan bagian dari babak baru Linkin Park. Dalam wawancara dengan BBC Radio 1’s New Music Show, Shinoda menjelaskan bahwa band tidak berusaha menggantikan era Bennington.
“Ini adalah bab baru bagi Linkin Park. Bab sebelumnya adalah bagian yang hebat bagi kami. Tapi itu sudah selesai, dan sekarang kami dihadapkan pada tantangan untuk memulai dari awal dengan vokalis baru,” jelas Shinoda seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (26/9/2024).
Band rock yang dikenal dengan lagu “Papercut” tersebut mengumumkan comeback awal September, setelah hiatus selama tujuh tahun sejak Bennington meninggal bunuh diri pada 2017.
Mike mengatakan bahwa ia telah bersama dengan Emily, vokalis Dead Sara itu sejak 2019 dan sudah menulis beberapa lagu bersama.
“Kami tidak pernah berencana memulai band ini lagi. Awalnya, kami hanya menulis bersama dan mencoba berbagai hal. Namun ketika kami mulai menambahkan suara Emily ke lagu-lagu, hasilnya luar biasa. Dari situ, kami berpikir untuk mencoba lebih banyak lagu,” kata Shinoda.