News

Wagub Jabar: Santri Wajib Jaga NKRI dan Berkiprah di Berbagai Profesi

Minggu, 23 Okt 2022 – 06:59 WIB

Img 20221022 Wa0084 - inilah.com

Mungkin anda suka

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bea siswa kepada santri berprestasi saat peringatan Hari Santri di Sumedang, Sabtu (22/10/2022) (Foto: Diskominfo Jabar)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan kembali peran penting kalangan santri. Salah satunya adalah hubbul wahtan minal iman, yang artinya seluruh santri mencintai dan wajib menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

“Siapapun yang akan merongrong dan merusak, santri harus terdepan dalam menjaga NKRI,” tegas Uu saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri tahun 2022 bersama PWNU Provinsi Jawa Barat di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Sabtu (22/10/2022).

Wagub menuturkan, kalangan santri merupakan sebuah komunitas yang sangat bersejarah, berjasa dan berkarya terhadap bangsa dan negara, bukan hanya saat memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga mengisi kemerdekaan terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Uu menambahkan, selain wajib mencintai NKRI, santri itu hifdzu mitsaq, menjaga kesepakatan bersama, bahwa dasar negara kita adalah Pancasila. “Jadi santri harus paling depan dalam mempertahankan, memperjuangkan, dan mengamalkan Pancasila”.

“Selanjutnya adalah semangat untuk memakmurkan negeri ini. Artinya, santri harus berkiprah dalam segala hal, sehingga Jawa Barat khususnya, dan Indonesia rakyatnya sejahtera, adil dan makmur,” tuturnya.

Menurut Uu, seiring berkembangnya zaman, para santri dan ulama tak lagi dipandang berbeda dengan masyarakat umumnya. Kaum santri mengalami kemajuan yang sangat luar biasa  “Syukur, alhamdulillah, sekarang santri sudah mengalami mobilitas sosial vertikal yang luar biasa,” ungkapnya.

Saat ini santri telah masuk ke berbagai profesi seperti saudagar, pejabat, akademisi, pimpinan ormas, politisi, bahkan juga seniman atau sastrawan. “Santri juga banyak berkiprah pada jabatan-jabatan penting dalam instansi pemerintahan, termasuk dalam jajaran TNI dan Polri,” sebutnya.

Sementara Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir mengatakan, melalui peringatan Hari Santri ini diharapkan akan semakin memotivasi para santri di Sumedang untuk terus belajar, bekerja keras mempersembahkan yang terbaik bagi agama, bangsa dan negara.

“Terlebih santri telah terbukti hadir menjadi bagian solusi di tengah-tengah masyarakat yang memberikan pembinaan pada umat, pencerahan, juga terus menjaga NKRI,” kata Doni.

“Santri pun sekarang terbuka bisa aktif di mana saja dengan profesi apa saja yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu diserahkan dua unit truk jungkit (dump truck) dari Program CSR Bank BJB kepada Pemda Kabupaten Sumedang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang.

Kendaraan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan mobilitas dan operasional dalam penataan ruang kota dan pengelolaan sampah.

Selain itu juga diserahkan bantuan pada santri Salafiah berupa beasiswa pendidikan dari Wakil Gubernur Jawa Barat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button