Market

Wahana Inti Selaras akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp2 Triliun

Senin, 11 Jul 2022 – 20:44 WIB

Wahana Inti Selaras akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp2 Triliun

Ilustrasi Pasar Modal. (Foto: The Jakarta Stock)

PT Wahana Inti Selaras (Wisel) berencana akan mencari dana segar lewat penerbitan obligasi. Perseroan rencananya akan melakukan penawaran umum obligasi I 2022 dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.

Obligasi yang perseroan terbitkan terbagi dalam tiga seri yakni Seri A, Seri B, dan Seri C yang masing-masing memiliki tenor 370 hari, tiga tahun, dan lima tahun. Kupon untuk Seri A yaitu 5,5 persen sampai 6,25 persen, Seri B yakni tujuh persen sampai delapan persen, dan Seri C delapan persen hingga sembilan persen.

“Dana dari hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan dan lima anak usaha yaitu, PT Indotruck Utama (ITU), PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS), PT Indo Traktor Utama (INTRAMA), PT Prima Sarana Gemilang (PSG), dan PT Prima sarana Mustika (PSM),” ungkap President Director Wisel Bambang Prijono dalam paparan publik, Senin (11/7/2022).

Dia menjelaskan, menguatnya harga sektor komoditas hingga saat ini telah mendorong meningkatnya permintaan alat berat dan berbagai pendukung logistik di sektor tersebut. Permintaan ini diperkirakan akan berlangsung terus hingga 2023.

Menurut Roadmap Infrastruktur Indonesia, permintaan alat berat akan meningkat di beberapa tahun ke depan menyusul rekor tertinggi yang dicapai pada 2021, yang diperkirakan masih akan terjadi pada tahun 2022 dan 2023.

Prospek yang baik tersebut selanjutnya memberikan dampak terhadap pertumbuhan bisnis alat berat yang menurut perkiraan Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), pada 2022 ini sekitar 30 persen hingga 40 persen.

“Prospek pertumbuhan bisnis alat berat yang terus membaik ke depan tersebut menjadi latar belakang perusahaan dalam pengembangan kegiatan usaha, sehingga perseroan berencana untuk melakukan penghimpunan dana melalui penerbitan obligasi,” paparnya.

Obligasi ini telah meraih peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana untuk emisi obligasi ini adalah PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kemudian, bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Untuk perkiraan jadwal penawaran umum hingga listing di BEI, Tanggal Masa Penawaran Awal (Book Building) pada 11-21 Juli 2022, Tanggal Pernyataan Efektif OJK pada 27 Juli 2022, Tanggal Penawaran Umum 29 Juli-1 Agustus 2022. Kemudian Tanggal Pembayaran dari Investor 3 Agustus 2022, Tanggal Distribusi efek 4 Agustus 2022, dan Tanggal Listing di BEI pada 5 Agustus 2022.

Sebagai informasi, PT WISL adalah anak perusahaan dari Grup Indomobil. WISL sudah mulai beroperasi sebagai importir truk Volvo sejak tahun 1993.

Selanjutnya, WISL tumbuh dan berkembang pesat sebagai sub-holding untuk bisnis alat berat, pertambangan, agro dan konstruksi dalam Grup Indomobil melalui penunjukan dari merek-merek alat berat ternama, akuisisi dan pendirian bisnis baru.

Beberapa merek-merek ternama yang terlah menunjuk WISL sebagai dealership antara lain Volvo, Renault, SDLG, John Deere, Manitou, Kalmar, Hiab, Mantsinen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button