Wajah Tercengang STY saat Tahu Indonesia Pernah Dihajar Bahrain 10-0


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan reaksi menarik saat mengetahui bahwa skuad Garuda pernah mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang berlangsung pada 2012 silam.

Hal ini terlihat dalam wawancara pasca-latihan Timnas Indonesia di Hamad Town Youth and Sports Ground, jelang laga melawan Bahrain, Selasa (8/10/2024) malam waktu setempat.

Dengan ekspresi terkejut dan sedikit kebingungan saat disinggung tentang kekalahan telak tersebut, Shin merespons dengan santai.

Shin menegaskan bahwa alih-alih memikirkan kekalahan di masa lalu atau berusaha membalas dendam, ia lebih fokus mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan mendatang.

“Daripada kita balas dendam soal kekalahan 0-10 dari Bahrain, lebih baik kita fokus pada permainan kita,” ujarnya.

“Jadi, bagaimana kita memenangkan pertandingan ini dengan permainan yang sesuai dengan gaya kita,” tambahnya.

Timnas Indonesia memang masih dibayangi kekalahan terburuk yang mereka alami dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun, kondisi saat ini berbeda jauh dibandingkan 12 tahun lalu.

Pada 2012, skuad Garuda yang dipimpin oleh Aji Santoso hanya bisa mengandalkan pemain dari Liga Primer Indonesia, akibat konflik internal liga yang membuat para pemain terbaik tidak bisa tampil. Kini, Timnas Indonesia hadir dengan kekuatan penuh dan dipimpin oleh pemain diaspora, membawa misi besar untuk mengubah sejarah.

Pertandingan melawan Bahrain kali ini menjadi momentum emas bagi Indonesia untuk membalaskan kekalahan mereka di masa lalu. Meski di atas kertas Bahrain masih lebih diunggulkan, Timnas Indonesia tidak gentar dan siap memberikan perlawanan sengit.

Laga Indonesia versus Bahrain akan berlangsung pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Stadion Nasional Bahrain.

Saat ini, Bahrain menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, sementara Indonesia berada di posisi keempat dengan dua poin dari dua pertandingan. Hasil laga ini akan sangat menentukan langkah kedua tim dalam upaya lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.