Gallery

Wajib Tahu! Ini 5 Cara Menyelamatkan Diri dari Kecelakaan Pesawat

Pesawat adalah transportasi yang sangat aman. Tapi jika memang terjadi masalah, pesawat bisa menyebabkan kecelakaan yang besar.

Berdasarkan statistik, dari total 80% kecelakaan pesawat, sebanyak 53% kecelakaan penerbangan adalah kesalahan manusia. Biasanya, kecelakaan ini terjadi saat take-off (lepas landas) dan landing (mendarat). Sedangkan masalah gagal mesin hanya terjadi sebanyak 21%, dan faktor cuaca sebesar 11%.

Cara Menyelamatkan diri dari Kecelakaan Pesawat
Photo: psbr.law

Berdasarkan data statistik kecelakaan pesawat yang dikumpulkan psbr.law dari tahun 1982 sampai 2019, menunjukkan bahwa rata-rata kecelakaan pesawat setiap tahunnya menurun.

Psbr Aviation Statistik penurunan tingkat kecelakaan pesawat dari 1982-2019 - inilah.com
Photo: psbr.law

Di lain sisi, berdasarkan penelitian yang ditemukan oleh NTSB dan FAA, sebanyak 40% penumpang yang kecelakaan di dalam pesawat dapat diselamatkan apabila setiap penumpang mengikuti arahan pramugari/a dengan baik.

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Naik Pesawat

Berdasarkan pernyataan Djoko Murjatmodjo, Mantan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, hanya sebanyak 74 juta jiwa penduduk Indonesia yang menggunakan transportasi pesawat di tahun 2014.

Setiap tahunnya akan selalu ada penumpang yang baru pertama kali naik pesawat. Sayang informasi mengenai keamanan penerbangan masih sangat minim, sehingga banyak penumpang yang tidak tahu bahwa ada hal-hal yang bisa menyelamatkan hidup mereka saat terjadi kecelakaan. Salah satunya adalah:

1. Berpakaian Dengan Baik

Tips menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat yang pertama adalah menggunakan pakaian yang sesuai.

Ingat, anda bukan artis K-Pop yang harus memakai pakaian mewah, unik, dan berlebihan untuk di foto oleh para paparazzi. Pakailah pakaian yang sepantasnya, seperti kaos dan celana panjang.

Ini bukan mengatur pakaian anda secara keseluruhan, bahan pakaian  juga menentukan hidup dan mati anda selama kecelakaan.

Misalnya, bahan polyester dan nylon, kedua bahan ini memang bagus dan terlihat mewah. Namun, kain ini mudah terbakar, meleleh, dan lengket di badan anda. 

Jadi, gunakan pakaian berbahan katun yang nyaman. Hindari juga untuk menggunakan rok dan celana pendek. Bawahan ini akan menyulitkan anda selama evakuasi.

2. Booking Tempat Duduk Teraman

Cara Menyelamatkan diri dari Kecelakaan Pesawat
Photo: artofmanliness.com

Tips selanjutnya, pesanlah tempat duduk di area yang dekat dengan exit gate. Berdasarkan artikel yang dikeluarkan oleh Popular Mechanics yang menganalisis setiap kecelakaan pesawat di AS, posisi tempat duduk teraman adalah di bagian belakang kabin pesawat.

Sayangnya, analisis tersebut tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang valid. Sehingga banyak penumpang percaya bahwa posisi tersebut merupakan area teraman.

Di lain sisi, berdasarkan kacamata pengamat kecelakaan pesawat, setiap kecelakaan pesawat memiliki kasus yang berbeda-beda, sehingga tidak ada jaminan posisi tempat duduk yang aman untuk setiap penumpang.

Daripada memikirkan posisi tempat duduk teraman, sebaiknya para penumpang harus memperhatikan jarak tempat duduk mereka dengan emergency exit yang berada di tengah-tengah badan pesawat.

Menurut peneliti Ed Galea, para penumpang yang selamat dari kecelakaan hanya perlu berpindah rata-rata lima baris untuk melarikan diri ke emergency exit

Di luar dari lima baris, peluang penumpang untuk keluar hidup-hidup akan berkurang.

3. Baca Safety Card dan Simak Safety Demonstration

Cara menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat, baca buku panduan dan menyimak safety demonstration- inilah.com
Photo: Getty Images

Buat anda yang baru pertama kali naik pesawat, setelah anda duduk di posisi masing-masing, ada baiknya untuk membaca buku Panduan Keselamatan Penumpang yang ada di tempat duduk anda.

Di dalam buku tersebut, anda akan mendapat banyak informasi mengenai perlindungan diri apabila terjadi kecelakaan. Mulai dari posisi duduk, memakai masker oksigen, lokasi pintu darurat, dan lain sebagainya.

Setelah anda membaca panduan tersebut, jangan lupa untuk menyimak safety demonstration yang dilakukan oleh pramugara dan pramugari. 

4. Selalu Pakai Seat Belts

Banyak penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman menjadi korban daripada mereka yang memakai sabuk pengaman.

Di lain sisi, banyak juga penumpang kesulitan melepas sabuk pengaman mereka sehingga mereka kehilangan waktu untuk keluar dari kabin pesawat.

Sistem sabuk pengaman di pesawat terbang dan mobil sangatlah berbeda. Di mobil biasanya penumpang hanya perlu menekan satu tombol untuk melepas sabuk pengaman. Tapi di pesawat, fitur tersebut tidak tersedia, sehingga mereka yang tidak terbiasa dengan sistem seatbelt di pesawat merasa panik dan bingung cara melepas pengaman mereka disaat terdesak.

Maka dari itu, selama penerbangan, cobalah untuk membiasakan diri dengan sistem pengoperasian seatbelt di pesawat. Ini akan membantu anda untuk melepas sabuk secepat mungkin, meskipun kondisi kabin pesawat dalam keadaan gelap.

Tambahan juga, jangan pernah melepas seat belt selama anda duduk, terutama saat tidur. Anda tidak akan pernah tahu kondisi pesawat akan selalu baik-baik saja atau tidak.

5. Critical 11

Airplane Critical 11, momen penting penerbangan - inilah.com
Photo: Getty Images

Di dunia penerbangan ada sebuah istilah yang bernama Critical 11 atau The Plus Three, Minus Eight Rule.

Istilah ini mengacu pada proses take-off dan landing pesawat. Di mana pada saat take-off, pesawat akan membutuhkan waktu selama 3 menit dan 8 menit untuk landing.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kecelakaan pesawat yang sering terjadi adalah saat take-off dan landing. Jadi, saat pesawat akan segera lepas landas atau landing, seluruh penumpang harus dalam keadaan sadar dan waspada.

Jadi, ketika pramugari meminta para penumpang untuk bangun dari tidur dan menaikkan jendela, anda jangan marah dulu. Sebab, para penumpang harus tahu kondisi di sekitar pesawat dan bersiap-siap apabila pesawat tergelincir dan sebagainya.

Tips Menyelamatkan Diri dari Kecelakaan Pesawat dan Evakuasi

Untuk beberapa kasus, anda akan mengetahui jika pesawat mengalami kendala dan akan jatuh. Dalam kondisi ini, para cabin crew akan memberikan instruksi kepada para penumpang. 

Dengarkan mereka dan ikuti arahan sebaik mungkin. Jangan lupa juga untuk mencari emergency exit terdekat dari tempat duduk anda.

1. Jika Pesawat Jatuh di Atas Air

Ilustrasi pesawat jatuh di atas air- inilah.com
Photo: Getty Images

Jika pesawat akan jatuh di atas air, segera kenakan pelampung yang ada di bawah tempat duduk. Ingat, jangan langsung mengaktifkan gelembung pelampung, sebab ini akan membuat anda dan penumpang lain kesulitan keluar dari kabin pesawat. 

Tunggu sampai anda benar-benar keluar dari kabin pesawat. Setelah itu, tahan napas, berenang menjauhi badan pesawat, dan kembangkan jas pelampung.

2. Brace for Impact

Brace Position - inilah.com
Photo: artofmanliness.com

Saat pesawat akan jatuh ke atas tanah atau air, anda hanya memiliki beberapa detik saja untuk menyiapkan tubuh anda menghadapi benturan keras.

Berdasarkan bukti anekdotal dan empiris, posisi penyangga atau biasa disebut dengan brace for impact menjadi posisi terbaik yang paling aman untuk mengurangi cedera parah.

Jika anda melakukan posisi penyangga ini dengan benar, tingkat cedera pada area kepala, leher, dan kaki akan semakin berkurang.

Terlebih lagi, posisi ini akan mencegah anda terbang di area kabin dan melindungi anda dari benda-benda yang terlempar untuk beberapa waktu.

3. Gunakan Masker Oksigen Secepatnya

Cara menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat, segera pakai masker oksigen - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Saat pesawat menukik dengan cepat, kabin akan mengalami dekompresi atau penurunan tekanan udara secara drastis.

Dampak dari dekompresi ini akan membuat kadar oksigen di dalam kabin menipis. Tapi anda tidak perlu cemas, sebab sistem pesawat komersial saat ini sudah dirancang untuk mengeluarkan masker oksigen secara otomatis dari panel di atas kepala penumpang.

Jika anda melihat masker oksigen tersebut keluar, segara pakai masker tersebut. Dalam kondisi ini, anda hanya punya waktu 15-20 detik untuk menyelamatkan diri. Jadi, sebelum menolong orang lain, utamakan diri anda lalu bantu penumpang sekitar untuk memakai masker oksigen.

4. Jangan Memanjat Bangku

Siapapun pasti akan merasa takut, gemetar, dan trauma setelah mengalami insiden pesawat jatuh. Akhirnya, banyak penumpang yang melompati barisan kursi untuk mengeluarkan dirinya dari kabin pesawat.

Jika bisa, jangan lakukan hal itu. Sebab ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah kecelakaan pesawat, penumpang yang memanjat kursi untuk sampai ke emergency exit hanya akan menghambat proses evakuasi para penumpang yang mengantre di barisan maupun yang menyerobot.

5. Segera Menjauh dari Pesawat

Setelah anda berhasil keluar dari kabin pesawat, segera berlari menjauh ke arah yang berlawanan angin sekiranya 100 meter dari badan pesawat.

Anda tidak akan tahu kapan pesawat tersebut akan meledak. Maka dari itu, usahakan melarikan diri sejauh mungkin dan tetap berada di sekitar lokasi kecelakaan supaya tim penyelamat bisa menemukan anda dengan mudah.

Kesimpulan

Tidak ada seorangpun yang ingin menjadi korban kecelakaan pesawat. Anda tidak bisa mencegahnya, tetapi anda bisa mengikuti cara menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat di atas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button