Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyatakan seluruh dukungan sayap Partai Golkar kepada Airlangga Hartarto untuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar di periode berikutnya otomatis gugur. Hal ini dikarenakan Airlangga resmi mengundurkan dirinya sebagai pimpinan partai beringin beberapa waktu lalu.
“Tapi dengan pernyataan Pak Airlanga mundur sebagai ketua umum ya tentu otomatis semuanya (dukungan sayap partai) gugur,” kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
Doli mengatakan deklarasi dukungan yang digaungkan oleh sayap-sayap Partai Golkar dilakukan ketika Airlangga masih menjabat sebagai Ketua Umum. Bahkan, keinginan para kader Golkar untuk dipimpin Airlangga merupakan aspirasi dari akar rumput.
“Itu kan dilaksanakan sebelum Pak Airlangga menyatakan pengunduran dirinya. Pada saat itu kan memang ada aspirasi yah yang berkembang bahwa aspirasi dari teman-teman DPD provinsi maupun kabupaten/kota meminta beliau pada saat itu menjadi mencalonkan diri kembali menjadi ketua umum pada periode 2024-2029,” ujarnya.
Karenanya, ia meminta publik menunggu keputusan calon ketua umum tersebut hingga pada agenda Musyarawah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar. “Jadi, beliau (Airlangga) sekarang sudah menyerahkan kepada DPP partai Golkar untuk DPP partai Golkar dijalankan sampai nanti di Munas dan tadi kita sepakat Plt Pak Agus Gumiwang,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid menyatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar adalah Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK). Hal ini dinyatakan usai pihaknya mengadakan rapat pleno untuk membahas kepengurusan DPP Partai Golkar pasca Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri.
“Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum adalah yang terhormat bapak Agus Gumiwang Kartasasmita,” kata Meutya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).