Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut forum musyawarah nasional (Munas), merupakan forum tertinggi Partai Golkar sehingga seluruh kader memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya.
Bahkan kader bisa mengajukan usulan seperti halnya surat dari para senior Golkar yang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum Golkar.
“Jadi semua keluarga besar Partai Golkar itu yang merasa bagian, dia itu punya hak menyampaikan aspirasinya. Ya termasuk senior-senior itu,” ucap Doli di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Menurutnya, Golkar sudah sering melakukan Munas sehingga sudah banyak mengalami dinamika politik menjelang dan pada saat Munas.
“Saya kira ya kalau ada yang mengusulkan A, mengusulkan B, saya kira itu tidak dilarang dalam forum Munas ini, tinggal apakah nanti kemudian, itu nanti bisa masuk ditangkap oleh peserta Munas, karena kan nanti yang menetapkan kan peserta Munas,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar surat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), diduga dibuat oleh jajaran Dewan Pakar Partai Golkar.
Surat yang dibuat pada tanggal 14 Agustus 2024 itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum Golkar periode 2024-2029.
“Sehubungan dengan terjadinya kekosongan kepemimpinan di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, dengan pernyataan pengunduran diri Saudara Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, masa bakti 2019-2024, pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024, Kami segenap aktivis dan pelaku sejarah perubahan Golkar menjadi Partai Golkar dengan Paradigma Barunya sebagai Partai Terbuka, sesuai tuntutan reformasi, dengan mempertahankan, memperjuangkan dan mengembangkan eksistensi Partai Golkar, kami merasa terpanggil atas perkembangan Partai Golkar akhir-akhir ini,” bunyi surat tersebut.
“Berdasarkan hal tersebut diatas, kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” demikian bunyi surat itu.