News

Waketum MUI Sayangkan DPR Tak Lagi Bekerja Bersama Rakyat

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyayangkan banyaknya anggota DPR RI yang kini lebih mengutamakan kepentingan partainya ketimbang rakyat.

Kenyataan ini banyak terjadi di beberapa kasus seperti halnya saat kampanye pemilihan selalu mengagungkan simbol dari rakyat, bersama rakyat dan untuk rakyat. Namun setelah terpilih, malah bekerja sesuai keinginan partainya.

“Mereka memang dipilih oleh rakyat, tetapi setelah mereka duduk di DPR mereka tidak lagi bekerja bersama rakyat,” ujarnya kepada Inilah.com.

Namun dirinya enggan memberikan contoh salah satu anggota DPR atau partai politik mana yang seperti dicontohkan. Dirinya hanya menjelaskan banyak terjadi di beberapa wilayah dan partai politik.

Mereka yang lebih mengutamakan kepentingan partainya terlihat sangat dikendalikan oleh pemilik kapital dari pada kepentingan rakyat.

Sehingga produk undang-undang (UU) yang dilahirkan oleh para wakil rakyat tidak lagi mencerminkan aspirasi rakyat tapi lebih mengakomodasikan kepentingan pemilik kapital.

Sesuai dengan konstitusi Pasal 33 UUD 1945, telah mengamanatkan kepada negara untuk menciptakan sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan DPR memang sudah berhasil menciptakan sebesar-besar kemakmuran rakyat tapi rakyat yang mana yang sudah berhasil mereka sejahterakan dan bahkan sudah sangat-sangat sejahtera? Yaitu mereka-mereka yang punya duit atau yang disebut dengan para pemilik kapital,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button