Pelatih tunggal putra, Irwansyah meyakini bahwa kans anak asuhnya Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk tampil di BWF World Tour Finals (WTF) 2024 belum sepenuhnya tertutup.
Meski posisi mereka di klasemen BWF Race To Hangzhou belum aman, Irwansyah menegaskan bahwa keduanya akan terus berusaha hingga turnamen terakhir.
“Saya bilang kalau mau ke sana (WTF) itu targetnya juara setiap kejuaraan setelah ini. Makanya kalau dibilang mau kesananya (WTF) banget ya pasti kami mau kesana,” kata sosok yang akrab disapa Aboy, di Jakarta, dikutip, Jumat (27/9/2024).
“Tapi kalau dilihat dari ranking memang agak sedikit jauh ya. Tapi kan kita enggak ada yang tahu gitu. Makanya satu-satu kejuaraan dulu nih dijalanin. Targetnya juara, InshaAllah bisa,” sambungnya.
Baik Jonatan maupun Ginting saat ini berada di posisi yang rawan di klasemen Race to BWF World Tour Finals 2024. Ginting berada di posisi ke-13, sementara Jonatan menempati peringkat lebih jauh di ranking 28.
“Mungkin dari ranking mereka jauh. Karena memang sebelum Olimpiade itu kan kami memang cut beberapa kejuaraan untuk persiapan Olimpiade. Jadi makanya ya juga harus gambling juga kan, tujuannya kami ke olimpiade tapi memang hasilnya enggak bagus, ya kami terima saja,” ungkap Irwansyah.
Lebih jauh, Irwansyah menekankan, meskipun nantinya Jonatan dan Ginting gagal tampil di final Super Series, hal tersebut bukan akhir dari segalanya.
Ia menilai masih banyak kesempatan di tahun-tahun mendatang, mengingat turnamen terus berlangsung secara rutin, sehingga peluang untuk meraih prestasi tetap terbuka lebar.
Perlu diingat, peringkat BWF World Tour Finals cenderung berbeda dari peringkat dunia BWF. Sebab, peringkat tidak dihitung berdasarkan akumulasi poin yang dikumpulkan dalam 52 pekan sebelumnya, melainkan berdasarkan performa pemain dalam 26 turnamen BWF World Tour.
Nantinya, hanya ada delapan wakil dengan poin tertinggi dari setiap sektor yang berhak tampil di BWF World Tour Finals 2024.
Asal tahu saja, World Tour Finals tahun ini akan diselenggarakan di Hangzhou, China 11-15 Desember mendatang.