Wamenkes Akui Ada Keterbatasan Obat CKG


Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengakui pihak puskesmas memiliki keterbatasan dalam menyediakan obat untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG). 

Akan tetapi, ia mengatakan pihaknya akan terus memastikan stok untuk penyakit tertentu aman dan bisa diterima langsung. 

“Beberapa obat memang terbatas. Ada obat yang memang kita gunakan. Tetapi dari 144 kompetensi penyakit yang memang bisa dilaksanakan pengobatannya di puskesmas, seluruh obat-obatan sudah kita penuhi,” kata Dante kepada inilah.com saat di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025). 

Kendati memiliki obat yang terbatas, Dante mengatakan masyarakat bisa langsung mendapat rujukan ketika ditemukan penyakit yang membutuhkan perawatan. 

Kejadian ini yang ia temukan ketika tengah meninjau sekaligus melakukan CKG di Puskesmas Kelapa Gading. Ia menemukan seorang anak yang menderita kriptorkismus atau undescended testis sehingga perlu segera dirawat untuk melakukan pembedahan. 

“Nah mudah-mudahan seperti itu kan, kalau ketahuan dengan pembedahan kesehatan gratis ini, akan lebih mudah (diobati),” ucapnya. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meninjau cek kesehatan gratis di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memeriksa bagaimana jalannya layanan tersebut setelah diresmikan Februari lalu.

Selanjutnya, Dante menuju ke meja antrean untuk mendapat nomor urut pendaftaran cek kesehatan gratis ini. Tak lama setelahnya, ia mendatangi loket cek kesehatan gratis untuk mendaftarkan diri.

Usai meregistrasi, Dante kemudian masuk ke ruangan lain untuk melakukan serangkaian cek kesehatan. Pengecekan ini dilakukan secara tertutup sebab keterbatasan ruang untuk meliput.