News

Warga Ende Antusias Saksikan Upacara Hari Lahir Pancasila

Warga Kota Ende, NTT, antusias menyaksikan upacara Hari Lahir Pancasila dengan inspektur upacara Presiden Jokowi, secara langsung, di Lapangan Pancasila, Rabu (1/6/2022). Warga mengaku senang dapat melihat Presiden yang memimpin upacara dengan pakaian adat Ende, Ragi Lambu Luka Lesu.

Warga telah menunggu kehadiran Jokowi sejak pukul 05.30 WITA dengan memadati Lapangan Pancasila. Sementara Jokowi sebelum memimpin rapat menyempatkan diri mengunjungi situs budaya Rumah Bung Karno di Ende.

“Saya senang sekali. Biasanya lihat di televisi. Hari ini Presiden langsung kunjungi Kota Ende,” kata Mama Nela (73).

Warga lainnya, Mama Maria Margaretha (60) merasakan hal yang sama. Mama Maria bahkan relah menunda aktivitas berdagangnya di Pasar Mbongawani untuk melihat Presiden Jokowi.

Ketika Kepala Negara memasuki lapangan upacara, warga memberikan tepuk tangan dan teriakan tiada henti.Karena antusias masyarakat yang tinggi, warga diperbolehkan untuk melihat langsung upacara yang dipimpin Presiden Jokowi. Aparat keamanan pun tetap siaga mengamankan situasi di sepanjang Jalan Soekarno Titik Nol Kota Ende itu.

Saat Presiden Jokowi dan Ibu negara Iriana Jokowi bersama rombongan sedang berada di Taman Perenungan Bung Karno di sisi utara Lapangan Pancasila, masyarakat pun membuat barisan di sepanjang jalan menanti Sang Pemimpin Negara lewat dan berkomunikasi dengan mereka.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengajak seluruh anak bangsa untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila. Upacara turut dihadiri Wapres Ma’ruf Amin secara virtual.

“Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Presiden.

Dari kota bersejarah, tempat Sang Proklamator Bung Karno merenungkan dan merumuskan Pancasila, Presiden menyebut Pancasila bukan hanya mempersatukan masyarakat, melainkan menjadi bintang penuntun ketika bangsa menghadapi ujian. Hal itu telah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa dan negara karena masyarakat berlandaskan Pancasila.

Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan masyarakat harus betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan untuk mewujudkan sistem masyarakat, kebangsaan, dan kenegaraan. Jokowi meminta agar ada implementasi tata kelola pemerintahan yang menjiwai interaksi sesama anak bangsa.

“Inilah tugas kita bersama. Tugas seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya dan manfaatnya bagi seluruh tumpah darah,” kata Presiden.

Dikatakan pula oleh Kepala Negara bahwa situasi dunia masih diliputi pandemi COVID-19 dan krisis energi, pangan, kemiskinan, serta perang. aOleh karena itu, sebagai pemegang mandat Presidensi G20 pada tahun 2022, Indonesia mengajak seluruh negara maju untuk membangun sistem kesehatan global yang bisa menghadapi krisis pada masa depan.

“Tentu perlu tata kelola sehat dan berperikemanusiaan dan berperikeadilan,” katanya.

Pada akhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh pemimpin pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemimpin lain untuk menjadi teladan dan contoh dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila.

“Memperkokoh nilai Pancasila, mewujudkan Indonesia maju dan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” kata Presiden menutup amanatnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button