News

Warga Jakarta Ingin Sosok Pj Gubernur yang Mengayomi dan Paham Ekonomi

Lembaga Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil survei mengenai dinamika aspirasi warga DKI Jakarta terkait sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Hal ini terkait segera berakhirnya masa kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.

“Jadi mereka menginginkan penjabat-penjabat yang menggantikan pak Anies siapapun itu kita tidak tahu. Itu orangnya mengayomi, kemudian bersih, berpihak kepada rakyat dan bebas dari kepentingan politik identitas,” kata Peneliti PDB, Syarifuddin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).

Syarifuddin mencatat lebih dari setengah atau 54,5 persen responden menginginkan sosok Pj Gubernur nanti bisa mengayomi semua kalangan. Dengan kata lain, tidak terasosiasi pada kelompok atau warna politik tertentu.

Kemampuan lain yang diinginkan warga Jakarta terhadap sosok pengganti Anies adalah memiliki insting yang kuat dalam membangun pertumbuhan ekonomi.

“Sebagian besar responden atau sebesar 65,9 persen responden menginginkan Pj. Gubernur nanti memiliki kemampuan dalam hal membangun ekonomi. Kemudian 15,4 persennya menginginkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kemudian menjaga stabilistas politik sebesar 9,1 persen,” lanjutnya.

Sektor ekonomi menjadi salah satu poin utama bagi Pj Gubernur berikutnya. Mayoritas masyarakat DKI Jakarta berharap Pj Gubernur nanti mampu menjadikan DKI Jakarta sebagai barometer ekonomi politik nasional sehingga mampu keluar dari pandemi COVID-19 lebih cepat.

Adapun, survei PDB dilakukan dengan wawancara melalui telepon atau telepolling kepada masyarakat DKI Jakarta terpilih pada 24-25 September 2022. Telepolling dilakukan dengan metode proportionate snowball sampling menggunakan telepon genggam kepada 400 orang tepilih di semua kota di DKI Jakarta.

Tiga Calon

Sementara, sejauh ini sudah ada tiga nama calon Pj berdasarkan usulan DPRD DKI Jakarta. Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button