Gallery

Foto: Istri dan Anak Gus Dur Dorong Bawaslu Awasi Serius Pelanggaran Pemilu


Semangat dan komitmen untuk menciptakan Pemilu yang langsung, bebas, jujur dan adil terus digaungkan oleh para tokoh bangsa dan agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB). 

Ini ditunjukkan dengan kedatangan mereka ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Thamrin, Jakarta. GNB diwakili oleh Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, Komaruddin Hidayat, Frans Magnis Suseno, dan Laode M Syarif.

Dalam segi pengawasan, selama ini Bawaslu memang memiliki kendala dalam menetapkan pelanggaran peserta Pemilu 2024. 

Salah satunya adalah ketidakpenuhan unsur pelanggaran dalam setiap peristiwa dan kurangnya alat bukti. Namun Bawaslu tidak tinggal diam. Semaksimal mungkin, jika ada pelaporan, Bawaslu akan menelusuri dan jika tidak ada normanya akan dilimpahkan ke Undang-undang yang lain.

post-cover
Para anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, Totok Hariyono dan Herwyn JH Malonda saat berdiskusi mengenai dinamika politik di Pemilu 2024 saat ini bersama Gerakan Nurani Bangsa
post-cover
Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid bersama putri sulungnya Alissa Wahid berharap dengan segala keterbatasan Bawaslu mampu tetap melakukan pendekatan secara moral, memberi informasi kepada masyarakat soal temuan pelanggaran peserta pemilu
post-cover
Anggota Gerakan Nurani Bangsa, Laode M Syarif menyarankan agar Bawaslu dapat melibatkanmasyarakat dalam pengawasan agar tercipta Pemilu yang jujur dan adil.
post-cover
Suasana diskusi GNB dengan Bawaslu

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button