News

Hasto Klaim Timsus TPN Bakal Beri Kejutan Ungkap Kecurangan Pemilu


Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa pembentukan tim khusus (timsus) akan memberi banyak kejutan dalam upaya mengungkapkan kejanggalan hingga kecurangan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Maka, tim khusus ini akan terus bekerja dengan leading sector tim hukum dan di situ akan ada banyak hal mengejutkan yang nanti akan disampaikan di dalam proses-proses selanjutnya,” kata Hasto di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Hal ini ia ungkapkan seiring dengan pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md, yang menyebut jika Pemilu dapat diulang jika selama proses penyelenggaraannya ditemukan kecurangan.

“Ya Prof Mahfud kan berbicara sesuai dengan kompetensi beliau dan juga secara empiris memang itu terjadi di banyak negara. Terjadi juga di dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Hasto.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki kewenangan untuk membatalkan hasil pemilu.

Hal tersebut dapat dilakukan jika pihaknya memiliki bukti terjadi kecurangan-kecurangan masif selama proses penyelenggaraan hingga pemungutan suara berlangsung.

“Ketika saya menjadi ketua MK, MK pernah memutus pembatalan hasil pemilu dalam bentuk perintah pemilihan ulang maupun pembatalan penuh, sehingga yang menang dinyatakan diskualified dan yang kalah naik,” kata Mahfud saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Mahfud menjelaskan jika MK menuturkan bahwa pemilu tersebut tidak sah, maka bisa jadi pemilu ulang dilaksanakan. Hal ini ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya sebagai Ketua MK 2008-2013.

“Jadi, misalnya saya sebutkan contohnya, hasil Pilkada Jawa Timur, 2008, saat Khofifah dinyatakan kalah dari Soekarwo kita batalkan hasilnya dan diulang,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button