Timnas Indonesia gagal mengamankan kemenangan usai Bahrain mencetak gol super telat dan memaksakan hasil imbang 2-2.
Skuad Garuda sebenarnya sempat unggul 2-1 hingga penghujung babak kedua berkat gol Rafael Struick. Wasit awalnya memberikan waktu tambahan selama enam menit, skor masih untuk keunggulan Indonesia.
Namun meski waktu sudah menunjukkan 90+6, wasit Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.
Petaka benar-benar datang untuk Indonesia setelah Bahrain mendapat tendangan sudut pada menit 90+9.
Bahrain berhasil mencetak gol penyelamat setelah bola sundulan berhasil disambut dengan sontekan dari tiang jauh oleh Mohamed Marhoon. Skor berubah 2-2.
Sempat diwarnai protes oleh pemain bahkan Shin Tae-yong karena waktu sudah lewat, wasit asal Oman tetap mengesahkan gol Bahrain.
Setelah gol penyeimbang, Ahmed Al Kaf langsung meniup peluing panjang tanda laga selesai.
Jalannya Laga Babak Kedua
Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, skuad Merah Putih berupaya memperbaiki performa dengan menampilkan permainan yang lebih terorganisir di babak kedua.
Shin Tae-yong pun melakukan rotasi pemain, menarik keluar Jordi Amat dan Sandy Walsh, lalu menggantikan mereka dengan Rizky Ridho serta Eliano Reijnders.
Bagi Reijnders, ini menjadi momen debutnya setelah resmi mendapatkan paspor Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Pergantian ini cukup membawa perubahan positif pada permainan Indonesia, meskipun belum mampu mengubah angka hingga menit ke-70.
Timnas Indonesia kemudian mendapat peluang emas melalui sepakan deras Calvin Verdonk lewat skema bola mati. Sayang, bola masih dapat diamankan kiper Ebrahim Lutfalla.
Gol yang dinanti akhirnya tercipta pada menit ke-74, ketika Rafael Struick berhasil merobek gawang Bahrain melalui tendangan placing ke arah pojok kiri gawang.
Ini sekaligus menjadi gol perdana bagi Struick di Timnas Indonesia senior, setelah sebelumnya ia belum berhasil menciptakan angka dalam beberapa penampilannya.
Tertinggal 1-2, Bahrain kemjdian meningkatkan intensitas serangan, terus menekan dan mengepung pertahanan skuad Garuda.
Situasi ini juga membuat lini belakang Indonesia bekerja ekstra keras untuk meredam gelombang serangan tim tuan rumah.
Ancaman serius datang ke gawang Maarten Paes di penghujung laga, ketika Bahrain mendapatkan servis bola mati dari jarak yang tidak terlalu jauh dari mulut gawang.
Beruntung, eksekusi Mohamed Marhoon masih melebar ke sisi kanan gawang Maarten Paes.
Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata sirna ketika Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-99. Gol lagi-lagi diciptakan oleh Mohamed Marhoon.
Gol tersebut memicu kontroversi, mengingat tambahan waktu yang diberikan wasit hanya enam menit. Setelah gol tercipta, wasit kemudian meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.