Asosiasi sepak bola Eropa, UEFA resmi menunjuk wasit asal Prancis, François Letexier untuk memimpin laga final Piala Eropa atau Euro 2024, antara Spanyol versus Inggris.
Letexier diketahui telah menjadi wasit internasional sejak 2017. Ia telah memimpin sebanyak 65 pertandingan resmi UEFA dalam karirnya.
“Komite Wasit UEFA telah mengumumkan bahwa François Letexier dari Prancis akan menjadi wasit final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris, yang akan dimainkan pada hari Minggu, 14 Juli pukul di Olympiastadion di Berlin, Jerman,” bunyi keterangan resmi UEFA, pada Kamis (11/7/2024).
Pada turnamen Euro tahun ini, ia memimpin tiga pertandingan, termasuk duel babak 16 besar antara Spanyol versus Georgia dan dua laga penyisihan grup antara Denmark vs Serbia dan Kroasia vs Albania.
Menariknya, Letexier bukanlah wasit yang asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Sebab, pelatih 35 tahun itu sempat meninggalkan kenangan pahit bagi Timnas Indonesia saat tampil di Playoff Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea.
Laga penentuan lolos atau tidaknya Garuda ke Olimpiade itu diwarnai sejumlah keputusan yang kontroversial oleh Letexier.
Termasuk salah satunya saat dia mengusir pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dari lapangan.
Momen itu terjadi saat Shin kesal, lantaran Letexier kembali memberikan penalti kepada Guinea, setelah menghadiahi keputusan serupa di menit ke-29.
Saat itu, emosi Shin Tae-yong benar-benar memuncak, mengingat Alfeandra Dewangga dinilai berhasil menyapu bola sebelum melakukan kontak dengan striker Guinea, Algassime Bah yang terjatuh di kotak penalti.
Shin yang dipinggir lapangan terlihat melancarkan protes kepada wasit fourth official. Protes berlanjut hingga Letexier yang menjadi wasit utama mendekati bangku cadangan Timnas Indonesia U-23.
Ia kemudian mengganjar Shin dengan kartu kuning pertama. Tak lama kemudian kartu kuning kedua diberikan kepada pelatih asal Korsel.
Usai diusir keluar lapangan lantaran kartu merah yang ia terima, Shin terlihat masih tidak mau meninggalkan lapangan. Laga pun sempat terhenti sebentar sebelum akhirnya Algassime Bah melakukan tendangan penalti.
Beruntung, eksekusi Bah bisa ditepis oleh Ernando Ari. Sayangnya, Timnas Indonesia tidak mampu membuat keadaan berimbang di sisa waktu babak kedua dan menyerah lewat skor tipis 0-1.