Market

Masih Penasaran, Empat Hari LRT Jabodebek Bisa Angkut 96.426 Orang

Banyaknya masalah pada awal pengoperasioan LRT Jabodebek, ternyata masyarakat tetap ingin mencoba moda transportasi baru tersebut. Hingga hari keempat sejak 28 Agustus 2023 lalu, jumlah penumpang mencapai 96.426 orang.

Pada bulan Maret lalu, LRT Jaobdebek sudah menargetkan jumlah penumpang LRT Jakarta mencapai hingga 2.500 orang per hari pada 2023. Target tahun ini merevisi dari target 2022 yakni 1.500 orang per hari.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek terus meningkat, dilihat dari bertambahnya penumpang setiap harinya.

Usai diresmikan Presiden Joko Widodo, jumlah penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) mencapai 6.475 penumpang. Pada hari Selasa (29/8/2023) sebanyak 28.381 penumpang. Untuk hari Rabu (30/8/2023) sebanyak 30.519 penumpang. Bahkan jumlahnya semakin meningkat pada Kamis (31/8/2023) yaitu 31.051 penumpang.

Namun ini belum mencerminkan situasi yang normal karena tarif tiketnya hingga akhir September masih mengalami promosi menjadi Rp5000 per orang. Sedangkan bila sudah operasional normal Rp5000 untuk kilo meter pertama dan selanjutnya bertambah Rp700 per kilo meternya.

“Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti,” katanya seperti mengutip dalam keterangan tertulis LRT Jabodebek, Jumat (1/9/2023).

Dirinya pun memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi umum khususnya LRT Jabodebek.

PT KAI selalu pengelola LRT Jabodebek mengakui masih terdapat gangguan yang terjadi beberapa hari di awal operasi. Hal tersebut menjadi motivasi untuk LRT Jabodebek agar dapat berbenah dan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Kuswardoyo berharap dengan peningkatan pelayanan LRT Jabodebek dan kesadaran untuk saling menghargai antar penumpang dapat menigkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, lanjut Kuswardoyo, menghimbau penggunaan fasilitas umum seperti fasilitas penumpang prioritas, lift prioritas.

“Kami juga berharap penumpang dapat menggunakan fasilitas di stasiun dengan bijak sesuai dengan peruntukkannya. Kami juga menghimbau pemakaian eskalator yakni sisi kiri untuk berdiam, dan sisi kanan untuk mendahului,” tutur Kuswardoyo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button