Waspada Perang Dagang, Produk China Bisa Banjiri Indonesia


Hariyadi Sukamdani, Ketua Persatuan Pengusaha Hotel Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, mengingatkan perang dagang Amerika Serikat (AS) – China bisa berdampak ke Indonesia.  

Menurut Hari, ketika China bermasalah dengan AS, maka barang-barang China bakal membanjiri pasar Indonesia. Sebab saat pasar China di AS tertutup, maka Negeri Tirai Bambu itu akan mencari pasar lain untuk menjual produk-produknya.

“Sekarang saja barang-barang asal China sudah banyak di Indonesia, apalagi pas perang dagang AS-China, pasti bakal lebih banyak lagi (barang China yang masuk Indonesia). Contohnya, produk pakaian dari China” kata Hari kepada inilah.com, Sabtu (12/4/2025).

AS adalah negara importir terbesar di dunia, sehingga ulah apapun yang dilakukan Presiden di Negeri Abang Sam tersebut, pasti akan berdampak ke negara lain. “Kita tidak tahu 90 hari ke depan apa lagi yang akan diperbuat Trump. Kita juga belum tahu bagaimana reaksi China nantinya,” kata Hari.    

Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Turki pada Jumat (11/4/2025), Presiden RI Prabowo Subianto mengutarakan itikad untuk memediasi perang dagang antara China dengan AS. China dan AS saat ini saling menaikkan tarif impor hingga menyebabkan penundaan kebijakan resiprokal di beberapa negara hingga tiga bulan ke depan.

“Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara. Kami menganggap China sebagai teman baik kami. Kami juga menganggap AS sebagai teman baik. Kami ingin menjadi jembatan,” kata Prabowo kepada wartawan di Antalya, Turki.

Prabowo berharap kedua negara bisa mencapai kesepakatan. Ia pun memastikan Indonesia tetap berada dalam posisi netral. “Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap,” ujarnya.