News

Waspadai Ancaman Gempa dan Tsunami di Cilegon

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat Banten, khususnya Cilegon untuk mewaspadai ancaman gempa dan tsunami.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengakui tidak ada yang bisa memperkirakan kapan terjadinya bencana, namun setidaknya Cilegon memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan tsunami.

“Letak Cilegon berada di ujung Barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Selain strategis juga menyimpan potensi bahaya yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami,” katanya.

Diketahui, Cilegon merupakan kawasan industri serta obyek vital negara mulai dari Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading Habeam Centre hingga PLTU Suralaya, hingga kawasan Krakatau Steel.

Jika terjadi gempa bumi kuat dan diikuti tsunami maka dikhawatirkan terjadi bencana kegagalan teknologi serta kerugian besar.

“Ada multi ancaman yang membahayakan masyarakat,” ujarnya.

BMKG mengimbau kepada Pemprov Banten segera membangun dan memperkuat sistem mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Seperti jaringan radio untuk menyebarluaskan informasi, sirine, tempat evakuasi dan edukasi untuk masyarakat.

“Perlu juga segera disusun SOP bersama, yang melibatkan seluruh elemen/pihak seperti pemerintah daerah, industri, rumah sakit, dan pariwisata untuk dapat melakukan respon cepat,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button