Market

Waspadalah dengan Saham-saham Berbasis Emas dan Minyak!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat mengikuti kenaikan tajam di Wall Street. Namun, pelaku pasar disarankan waspada dengan saham-saham berbasis emas dan minyak.

“Hati-hati dengan potensi aksi jual lanjutan pada saham-saham berbasis komoditas emas dan minyak mentah,” kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam riset yang rilis Kamis (10/3/2022) pagi.

Menurut dia, tren penguatan IHSG berpeluang berlanjut Kamis ini. “Ini seiring terjadinya kenaikan cukup tajam Indeks Dow Jones Industrial Average atau DJIA sebesar 2% dan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) yang juga cukup tajam 3,09%,” ujarnya.

Penguatan tersebut terjadi di tengah penguatan cukup tajam harga beberapa komoditas, seperti CPO 11,21%, batu bara 2,2% dan timah 4,1%.

Di lain pihak, ia mengingatkan investor perlu waspadai terjadinya aksi jual alias profit taking pada saham-saham berbasis emas dan minyak mentah. “Ini seiring tajamnya kejatuhan harga komoditas emas 3% dan minyak turun 11,79%,” ungkap Edwin.

“IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support 6.738 dan resistance 6.935.

Rekomendasi Jual

  1. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  2. PT Elnusa Tbk (ELSA)
  3. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  5. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 6.050 dan resistance 6.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 6.300 dengan target harga di 6.600 dan stop-loss di 6.050.
  2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam kisaran support 765 dan resistance 845. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 805 dengan target harga di 845 dan stop-loss di 765.
  3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 11.400 dan resistance 12.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi buy di 12.000 dengan target harga di 12.600 dan stop-loss di 11.400.
  4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dalam kisaran support 1.000 dan resistance 1.110. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.055 dengan target harga di 1.110 dan stop-loss di 1.000.
  5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dalam kisaran support 1.560 dan resistance 1.730. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 1.645 dengan target harga di 1.730 dan stop-loss di 1.560.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button