Sebanyak 17 personel Basarnas bersama tim pencarian gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi Boaz Bar Anam (37). Ia merupakan warga negara asing (WNA) asal Portugal yang jatuh dan tewas di jurang Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/7/2022).
“Total ada 17 personel kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit.
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, korban melakukan swafoto dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani. Namun, pria itu diduga kurang memperhatikan faktor keselamatan. Imbasnya, Boaz mengalami kecelakaan, sekitar pukul 05.30 WITA.
Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban teregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (18/8/2022).
Menurut Nanang, Kantor SAR Mataram menerima laporan kejadian dari petugas BTNGR, Resort Sembalun, pada pukul 10.21 WITA
Posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Korban jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter.
“Menyebabkan korban tewas di tempat. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun,” terang Nanang.
Nanang mengungkapkan, dua tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional. Mereka membawa peralatan pendakian gunung, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Tim Kantor SAR Mataram bergabung dengan tim SAR lainnya, seperti TNI, Polri, BTNGR, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, dan warga setempat.
Nanang menambahkan, Tim SAR gabungan melakukan pendakian melalui jalur Sembalun menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jasad korban. Ia memprediksi, tim bakal tiba di lokasi pada Sabtu pagi (20/8/2022).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)