X Akhirnya Patuhi Perintah Pengadilan Brasil


Platform media sosial X akhirnya mematuhi perintah pengadilan Brasil untuk memblokir akun-akun tertentu, membayar denda, dan menunjuk perwakilan resmi baru di negara tersebut.

Menurut laporan The New York Times, Selasa (24/9/2024), pengacara perusahaan dalam berkas perkara baru yang diajukan ke pengadilan menyatakan bahwa X telah mematuhi perintah-perintah pengadilan tersebut.

Dalam berkas perkara, Mahkamah Agung Brasil dilaporkan menanggapi dengan menyatakan bahwa media sosial yang sebagain sahamnya dimiliki oleh miliarder Elon Musk itu belum memberikan dokumen yang sesuai dan memberikan waktu lima hari untuk menyelesaikannya.

Perselisihan X dengan pihak berwenang Brasil berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes mengenai disinformasi pemilu.

Hakim Moraes memerintahkan perusahaan untuk memblokir akun-akun X tertentu. Meski sempat menyatakan kesediaan untuk mematuhi perintah tersebut, perusahaan kemudian malah menghentikan operasinya di Brasil.

Moraes lantas melarang layanan X dan mengancam mendenda pengguna yang berusaha mengakses platform media sosial itu menggunakan VPN.

Pekan ini, X kembali beroperasi di Brasil, meskipun CEO Cloudflare Matthew Prince mengatakan kepada media teknologi TechCrunch bahwa waktu pemindahan infrastruktur perusahaan ke Cloudflare hanyalah sebuah ‘kebetulan’.

Selama larangan mengakses X diterapkan di Brasil, para penggunanya beralih ke platform seperti Bluesky dan Tumblr.

X tidak segera merespons permintaan tanggapan dari TechCrunch mengenai operasi layanan di Brasil.

Tanggapan perusahaan terhadap laporan mengenai operasi X di Brasil juga tidak disampaikan di akun Elon Musk maupun akun Global Government Affairs milik X.

Sebelumnya, X menyatakan akan melanjutkan upaya untuk bekerja sama dengan pemerintah Brasil agar bisa segera memulihkan layanan bagi masyarakat Brasil.