Usai melalui tahap pengujian musim dingin, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, dipastikan akan segera memulai produksi massal mobil listrik buatan mereka pada paruh pertama tahun 2024.
“Xiaomi Auto telah membuat kemajuan lebih besar dari yang diharapkan. Baru-baru ini, tes musim dingin telah selesai dan kami berharap untuk memproduksi secara massal pada paruh pertama tahun berikutnya,” kata Chairman/CEO Xiaomi, Lei Jun seperti dikutip Rabu (8/3/2023).
Pada pengembangan ini, Xiaomi tidak tanggung-tanggung untuk urusan pembiayaan. Mereka dikabarkan telah menggelontorkan dana lebih dari US$433 juta atau sekitar Rp6,6 triliun untuk kepentingan pengembangan mobil mereka.
Lei Jun menyatakan bahwa perusahaannya juga telah melakukan upaya besar dalam chip yang dikembangkan sendiri seperti kecerdasan buatan atau AI, pencitraan, robot humanoid bionik, manufaktur cerdas, dan sejumlah bidang lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pandangannya, robot humanoid bionik adalah sistem dinamis yang kompleks, yang terkait erat dengan bidang teknis yang muncul seperti mengemudi otomatis, dan perkembangannya akan menjadi kunci untuk pengembangan sosial dan ekonomi dan kompetisi ilmiah dan teknologi internasional.
Saat ini, China telah mengeluarkan sejumlah standar nasional untuk keamanan data terkait mobil, yang masih tidak dapat mencakup seluruh bidang.
Untuk alasan ini, Lei Jun menyarankan untuk mempercepat perumusan standar keamanan data di sekitar mobil dan siklus hidup data sambil membangun mekanisme berbagi data mobil, sehingga data di antara perusahaan mobil dapat diedarkan dengan lebih baik.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)