Market

XL Axiata Akan Bangun 1.500 BTS 4G Baru Lagi

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menambah 1.000 base transceiver station atau BTS 4G baru, pada semester 1-2022. Penambahan BTS ini, baru 40 persen dari target perusahaan yang akan menambah 2.500 BTS 4G sepanjang 2022.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, selain menambah BTS 4G, perusahaan juga akan melakan fiberisasi atas 7.000-8.000 site, sepanjang tahun ini.

“Di semester 1, kami sudah menyelesaikan fiberisasi 4.000 site. Masih akan bertambah 4.000-5.000 lagi site terfiberisasi, baik di Jawa maupun non-Jawa pada paruh kedua tahun ini,” kata I Gede dalam acara Online Media Update Infrastruktur Jaringan 2022, Kamis (11/8/2022).

Dengan penambahan 1.000 BTS tadi, membuat EXCL mempunyai total BTS 4G mencapai 88.000 site per Juni 2022. Penambahan ini membuat jaringan 4G EXCL menjangkau 96 persen populasi di Indonesia dan 463 kota. Hingga Juni 2022, pihaknya telah melakukan fiberisasi terhadap 50 persen site di wilayah Jawa dan 40 persen site di luar wilayah Jawa.

Sebagai informasi, XL Axiata menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp9 triliun pada 2022. Capex ini akan fokus untuk membangun jaringan data, baik 4G dan 5G beserta jaringan transmisinya di Jawa maupun luar Jawa.

I Gede mengatakan, perusahaan setiap tahunnya mengalokasi capex untuk penambahan infrastruktur radio seluler seperti antena dan BTS memang paling besar.

Porsi capex untuk kebutuhan ini sekitar 55 persen atau paling besar, karena menjadi kebutuhan yang banyak perusahaan bangun. Selanjutnya sekitar 30 persen perusahaan gunakan untuk peningkatan dari sisi jaringan transport dan 7 persen untuk jaringan core.

Porsi capex untuk jaringan transport tergolong lumayan karena XL Axiata membutuhkan jaringan transport yang besar dan dapat diandalkan sehingga bisa memberikan kualitas pengalaman yang sama untuk pelanggan di daerah yang berbeda. Sementara sisa capex yang ada digunakan untuk belanja modal di luar pengembangan jaringan data. [ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button