Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) meminta Rektor Universitas Pancasila ETH untuk kooperatif menghadiri pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual, pada Kamis (29/2/2024).
“Pak rektor beberapa waktu lalu sudah ketemu dengan yayasan, yayasan minta pak rektor kooperatif, ikuti proses di kepolisian. Jadi yayasan mendukung proses kepolisian,” ujar sekretaris Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) Yoga Satrio kepada wartawan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Yoga mengatakan agar ETH mengikuti tiap proses hukum. Dia juga menjamin tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait proses hukum tersebut. Ia juga meyakini polisi akan bekerja profesional dalam menuntaskan kasus ini.
“Jadi ikuti saja prosesnya, jadi kita jamin proses itu tetap berlangsung tanpa ada intervensi dari pihak manapun juga, kita percaya polisi itu profesional tapi juga harus menggunakan asas praduga tak bersalah kan ini baru dugaan belum tentu benar,” kata dia.
Yoga mengungkapkan jika kepolisian memerlukan alat bukti pihaknya bersedia untuk membantu. “Silakan saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) telah menonaktifkan Rektor Universitas Pancasila ETH terkait dugaan pelecehan seksual terhadap karyawan perempuan di kampus tersebut. Sekertaris Yayasan Yoga Satrio mengatakan pada Jumat (23/2/2024) malam pihak yayasan mulai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Mencakup mendalami perkembangan pelaporan yang ada, melakukan identifikasi permasalahan yang berkembang, melakukan koordinasi yang intens dengan berbagai pihak diantaranya LLDikti Wilayah III untuk mendapatkan arahan terkait isu-isu permasalahan yang berkembang,” ujar Yoga dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Yoga mengatakan, setelah melakukan koordinasi pihaknya kemudian mengadakan Rapat Pleno Yayasan pada Senin (26/2/2024). “Diputuskan bahwa YPPUP telah mengambil Keputusan untuk menonaktifkan Rektor per hari ini, Selasa 27 Februari 2024, dengan adanya keputusan tersebut YPPUP menunjuk Wakil Rektor I sebagai Plt. Rektor sampai dengan dilantiknya Rektor baru periode 2024-2028,” katanya.
Yoga membeberkan bahwa saat ini pemilihan rektor masih berjalan. Menurut dia ada delapan bakal calon rektor. “Proses pemilihan Rektor masih terus berjalan, dan sudah terdapat 8 kandidat Bakal Calon Rektor sehingga pemilihan Rektor dapat segera dilaksanakan,” ucapnya
Leave a Reply
Lihat Komentar