YouTube Premium Tiba-tiba Naikkan Harga, Lebih Mahal dari Netflix?


YouTube, platform streaming video milik Google, kembali menaikkan harga layanan Premium mereka secara signifikan di berbagai negara di luar Amerika Serikat. Kenaikan harga ini mencapai 50% untuk beberapa wilayah dan akan berlaku mulai November 2024.

Berdasarkan laporan dari berbagai pengguna di forum Reddit, kenaikan harga ini akan mempengaruhi baik paket individu maupun keluarga YouTube Premium. 

Di beberapa negara Eropa seperti Irlandia, Belgia, Belanda, dan Italia, harga paket keluarga akan naik dari €18 menjadi €26, sementara paket individu naik €2 menjadi €14.

Di Swiss, biaya berlangganan paket keluarga naik dari 24 CHF menjadi 34 CHF, sedangkan paket individu naik 2 CHF menjadi 18 CHF. Sementara itu, di Swedia, harga paket keluarga melonjak dari 179 SEK menjadi 279 SEK.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi di Eropa. Negara-negara di Timur Tengah, Singapura, Thailand, dan Indonesia juga mengalami peningkatan harga. 

Di Indonesia sendiri, harga YouTube Premium untuk paket individu naik dari Rp59.000 menjadi Rp69.000, sementara paket keluarga naik dari Rp99.000 menjadi Rp139.000.

Perlu dicatat bahwa pengguna yang berlangganan YouTube Premium melalui App Store iOS mungkin akan melihat kenaikan harga yang lebih tinggi lagi mulai siklus penagihan November.

YouTube Premium menawarkan berbagai keuntungan seperti menonton video tanpa iklan, kemampuan mengunduh konten untuk ditonton secara offline, dan pemutaran latar belakang di perangkat mobile. 

Meskipun demikian, dengan kenaikan harga ini, YouTube Premium kini menjadi salah satu layanan streaming dengan biaya berlangganan tertinggi, melampaui Amazon Prime, Netflix, dan HBO di beberapa pasar.

Google, perusahaan induk YouTube, menyatakan melalui email kepada pelanggan bahwa mereka akan “terus memberikan layanan dan fitur yang baik” meskipun ada kenaikan harga ini.

Kenaikan harga ini merupakan yang kesekian kalinya dalam tiga tahun terakhir, dengan kenaikan sebelumnya terjadi di AS pada Juli 2023 dan secara internasional pada November 2023. Sampai saat ini, YouTube belum merilis daftar lengkap negara-negara yang terkena dampak kenaikan harga terbaru ini.