Market

Yuk Cari Tahu Penghasilan Seorang Kreator Konten di Media Sosial

Berkembangnya kemajuan teknologi telah mentransformasikan globalisasi menjadi digitalisasi. Orang pun banyak yang memanfaatkan era digital menjadi sebuah profesi yang menjanjikan penghasilan fantastis.

Salah satunya dengan menjadi kreator konten di mana profesi ini kian digandrungi anak muda saat ini. Siapa sangka, ternyata bagi Anda yang fokus menjalani profesi ini di media sosial tentunya akan mendapat penghasilan yang beragam. Namun, Anda perlu menguasainya secara detil alias langkah demi langkah untuk mendapatkan cuan tersebut.

Media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram bahkan Snack Video menjadi wadah bagi para kreator konten untuk menyalurkan bakat dan karyanya. Selain itu, penghasilan yang didapat dari beberapa media tentunya juga berbeda.

Bagi yang ingin mencoba, tak ada salahnya Anda mempelajari peluang pendapatan alias income yang didapat dari konten yang akan Anda buat nantinya.

1. YouTube

Media sosial YouTube pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Mulai dari video yang berisi film pendek, animasi, lagu, bahkan vlog bisa Anda temui dengan mudah.

Apalagi, banyak Kreator Konten yang sukses lahir dari YouTube seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Nessie Judge dan masih banyak lagi. Tentunya, dengan ketekunan mereka membuat konten, mereka sudah sukses dengan penghasilan yang didapat.

Mengutip Influencer Marketing Hub, penghasilan yang didapat tergantung jumlah viewers, iklan yang ditonton, skala target audiens dan popularitas channelnya.

Seorang Youtuber akan mendapatkan pemasukan dari karyanya ketika sudah memiliki 1.000 subscriber. Satu video dengan 1.000 views akan mneghasilkan uang sekitar Rp45-75 ribu. Belum ditambah iklan yang ditampilkan.

Lebih lanjut, Influencer Marketing Hub menyatakan pendapatan YouTubers tergantung pada biaya CPM (Cost Per mile) dan CPC (Cost Per Click). Adapun CPM adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber untuk per 1.000 tampilan iklan di satu video. Pengiklan bakal membayar sekitar US$5 atau sekitar Rp75 ribu.

Sementara CPC merupakan jumlah uang yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber setiap kali penonton mengklik iklan mereka. Jika pengiklan membayar US$5 (Rp75 ribu) per CPC, maka YouTuber akan mendapatkan nominal yang sama untuk setiap orang yang mengklik iklan.

Youtuber seperti Atta Halilintar sudah mengantongi 30,1 juta subsriber, dan ratarata 4 juta viewers. Berdasarkan situs Social Blade, estimasi penghasilan yang ia dapat mencapai US$10,8 ribu hingga US$172,6 ribu atau kisaran Rp1,6 miliar hingga Rp26 miliar per bulan.

Sedangkan dalam kurun tahunan, bisa mencapai kisaran US$129,5 ribu hingga US$2,1 juta atau Rp19 juta hingga Rp316 miliar.

2. TikTok

Berbeda dengan YouTube, TikTok adalah aplikasi berbagi video dengan durasi pendek. Saat ini, maksimal durasi mengunggah video TikTok mencapai 3 menit.

Namun, baru-baru ini TikTok mulai membayar beberapa orang untuk konten yang mereka buat. Semakin viral konten terrsebut, semakin banyak uang yang didapatkan.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan penghasilan dari TikTok, Anda harus memiliki followers minimal sebanyak 10 ribu pengikut aktif. Kemudian, jumlah tayangan video yang Anda unggah minimal sudah mencapai 100 ribu per 30 hari terakhir.

Dengan memiliki 1000 followers, Anda bisa mendatkan penghasilan sebesar Rp28 ribu per postingan. Sedangkan untuk jumah 10 ribu followers, berada di kisaran Rp227-240 ribu per postingan. Tentunya, akun Anda harus sudah terdaftar di Creator Fund TikTok.

Semakin besar jumlah followers yang Anda punya, dan rutinitas video yang diunggah maka semakin besar pula penghasilan yang didapat. Jika followers Anda mencapai 1 juta, penghasilan yang Anda dapat ditaksir sekitar Rp23-34 juta.

3. Instagram

Berbeda dengan aplikasi media sosial sebelumnya, Instagram tidak menghasilkan uang seperti YouTube dan TikTok. Untuk menghasilkan uang, Anda perlu membangun personal branding agar dikenal banyak orang.

Biasanya, orang yang bermain instagram akan mendapatkan penghasilan jika ia menjadi seorang influencer atau selebgram.

Dengan memiliki pengikut yang banyak dan sesuai dengan personal branding yang Anda buat, akun Anda akan menjadi daya tarik sebuah mitra suatu produk untuk bekerja sama dengan akun Anda.

Adapun harga kerja sama atau endorsment yang tertera itu tergantung jangkauan akun, followers dan likes dalam satu postingan yang Anda miliki.

Seperti selebgram Rachel Vennya yang memiliki 7,1 juta pengikut. Dalam satu kali postingan foto endorsement-nya mencapai harga Rp45 juta. Selain itu, kisaran harga paling mahal ada pada postingan IGTV-nya sebesar Rp100 juta pada tahun 2021.

Namun, pada fitur tertentu Instagram dapat menghasilkan uang seperti fitur Instagram Reels. Meta menawarkan hadiah saat konten video yang Anda unggah mencapai jumah poin tertentu. Syaratnya, Anda perlu mengaktifkan fitur Play Bonus untuk dapat menghasilkan uang.

Instagram akan mengundang Anda untuk mengikuti program tersebut melalui sebuah pop-up. Memiliki jumlah 1.000 viewers untuk instagram reels yang diunggah selama 30 hari terakhir.

Adapun penghasilan yang didapatkan bisa berbeda-beda untuk tiap kreator. Namun, beberapa orang melaporkan bahwa ia berhasil mengumpulkan 11 juta views dalam 30 hari terakhir dan mendapatkan Rp18,5 juta.

4. Snack Video

Tidak hanya itu, aplikasi Snack Video juga menawarkan cuan kepada penggunanya. Bagi pengguna baru, akan ada misi log-in harian seperti menonton video dan mengundang teman untuk mengunduh aplikasi ini.

Kemudian, Anda akan mendapatkan koin yang terkumpul sejak mengunakan aplikasi ini sampai tujuh hari ke depan.

Koin tersebut bisa dikonversi ke rupiah melalui dompet digital. Lumayan bukan? Selain itu, Anda juga dapat bergabung dalam program creator rewards. Namun, Anda harus berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki rekening bank pribadi.

Dengan membuat konten menarik nantinya akan bisa menghasilkan koin dari Snack Video dan dikonversi ke dalam rupiah.

Setiap koin yang Anda dapat dari misi di atas akan dikonversi ke dalam rupiah dengan perbandingan 50 koin dapat 1 rupiah. Jadi, Anda harus rajin menyelesaikan misi yang ada untuk mendapatkan koin lebih banyak lagi.

Bagi Anda yang tertarik menjadi kreator konten, tak ada salahnya untuk memulai baik sebagai penghasilan tambahan maupun profesi. Selamat mencoba!

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button